Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Epidemiologi: 5 Venue PON di Papua Masuk Zona Merah Covid-19

Epidemiologi: 5 Venue PON di Papua Masuk Zona Merah Covid-19 5 Venue PON dalam zona merah Papua. ©Istimewa

Merdeka.com - Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Papua, Dr. Hasmi, SKM, M.Kes menyatakan venue yang menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) berada di zona merah.

"Dari 5 venue PON, ternyata semuanya masuk kategori zona merah. Jadi kami memetakan seluruh kabupaten kota masuk kategori merah, kuning, hijau, dan putih," ujarnya dalam dalam siaran langsung Lapor Covid-19, Jumat (24/9).

Ia memaparkan masih ada 19 wilayah di Papua yang masuk dalam kategori tinggi.

"Per 5 September kemarin sampai hari ini masih seperti ini kondisinya bahwa ada 19 wilayah yang masuk dalam kategori tinggi dan semua kabupaten yang venue tadi masuk kategori merah."

Namun demikian, sudah ada 9 kabupaten yang sudah tidak memiliki kasus. Kabupaten tersebut adalah Waropen, Mamberamo Raya, Sarmi, Mamteng, Yalimo, Nduga, Deiyai, Dogiyai dan Intan Jaya.

Hasmi juga membeberkan kondisi Covid-19 di Papua saat ini yang sudah semakin membaik.

"Kasus aktif per 22 September sudah sangat menurun dibandingkan periode juli, ada tinggal 440 kasus yang aktif. Lalu kemudian angka kesembuhan sudah mencapai angka 96,1 persen, lalu kemudian angka kematiannya yang sampai hari ini masih agak tinggi 2,8 persen," ujarnya.

Saat ini, kasus Covid-19 di Papua sudah menurun 80,9 persen dibandingkan bulan Agustus 2021 yaitu 199 kasus per hari.

"Bulan september ini kami sangat bangga dengan angka 38 per hari mudah-mudahan ini akan terus menurun sampai akhirnya nanti pelaksanaan pon selesai," ujarnya.

Hasmi berpendapat dengan adanya ajang olahraga PON tersebut tidak kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan yaitu 3T dan 5M.

Diperlukan juga kesadaran kolektif dan partisipasi aktif seluruh warga sehingga PON tidak berdampak pada tsunami covid-19. Serta kesiapsiagaan dari seluruh komponen masyarakat dalam menghadapi kemungkinan adanya lonjakan kasus pasca PON.

Kesiapan Nakes Papua Untuk Mengatasi Covid-19

Komunitas medis Papua tanpa batas, dr. Yohana D menjelaskan siap menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi Covid-19 dalam penyelenggaraan PON.

"Kami sebagai nakes kami siap sebagai garda terdepan dalam penanganan covid baik mengantisipasi untuk tamu-tamu kami yang datang dalam hal ini duta-duta olahraga ya," ujarnya dalam siaran langsung Lapor Covid-19, Jumat (24/9).

Menurutnya, pemerintah sudah mencukupi sejumlah faskes dan alat medis untuk penyelengaraan PON yang akan segera berlangsung.

"Saya rasa pemerintah dalam hal ini saya rasa sudah sangat mencukupi begitu khususnya di daerah-daerah Papua seperti Papua kemudian secara khusus kota Jayapura dan juga venue PON lainnya di Merauke," kata Yohana.

Ia juga berharap PON dapat berjalan dengan sukses namun tidak meninggalkan PR bagi para nakes di Papua.

"Mudah-mudahan PON bisa sukses tapi tidak meninggalkan PR untuk kami nakes. Boleh menjalankan semua aktivitas olahraganya tetapi mudah-mudahan tidak pulang dengan meninggalkan kami PR seperti Covid mungkin karena banyak datang dari luar ya daerah-daerah merah juga," ujarnya.

Reporter Magang: Leony Darmawan

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'

Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU

KPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.

Baca Selengkapnya
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio

Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Polisi: Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Tiba di Jayapura Besok
Polisi: Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Tiba di Jayapura Besok

Polda Papua siap mengamankan prosesi kedatangan jenazah Lukas Enembe hingga pemakaman.

Baca Selengkapnya
Menembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai
Menembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai

Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya