Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat Orang Jadi Tersangka Kasus Gagal Bayar kepada Bank Jambi

Empat Orang Jadi Tersangka Kasus Gagal Bayar kepada Bank Jambi Tersangka kasus gagal bayar di Bank Jambi. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus korupsi gagal bayar sebuah perusahaan kepada Bank Jambi tahun 2017-2018. Keempatnya adalah Direktur Utama Bank 9 Jambi berinisial YEH, Direktur PT Columbindo perdana-cash LD, Direktur Investment Banking PT MNC Sekuritas DS, PJS Direktur Capital Market PT MNC Sekuritas AL.

"Menetapkan tersangkanya satu orang dalam pencari orang (DPO), satunya lagi menjalani hukum di lapas kelas II di Bukittinggi, sedangkan kan dua orang lagi berada di Kejati Jambi dan akan dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan," kata Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi Elan Suherlan, Selasa (9/5).

Dalam perkara ini, negara diperkirakan mengalami kerugian Rp310 miliar lebih. Selain menetapkan empat tersangka, Keati juga menyita aset rumah yang berada di Bintaro senilai Rp7 miliar.

Kronologi perkara bermula pada tahun 2017-2018, Bank Jambi menetapkan investasi pembelian medium-term note (MTN) surat utang jangka menengah.

PT SNP Nusantara selaku penerbit telah menggunakan laporan keuangan, di mana data diduga dimanipulasi sehingga seolah memiliki keuangan sehat.

Namun faktanya PT SNP telah mengalami kesulitan keuangan dari cas flow perusahaan. Di mana pengeluaran lebih besar dari uang masuk.

"Ada kesepakatan fee tidak resmi dari keuntungan tidak wajar dari PT SNP kepada MNC Sekuritas sebesar 3 persen. Melalui PT Tunas Tripatra sebagai agen penjual," jelasnya.

Dari fee tiga persen ini diduga digunakan pihak sekuritas untuk melancarkan bisnis dengan melakukan pemberian di antaranya rumah, motor gede, tabungan serta biaya perjalanan keluar negeri.

Kemudian, fasilitas mewah ini diberikan kepada pihak tertentu di Bank Jambi. Sehingga pihak Bank Jambi bersedia menempatkan dana tanpa melalui prosedur.

Namun dalam perjalanannya, PT SNP tidak mampu membayar kepada Bank Jambi dan mengalami gagal bayar sehingga Bank Jambi mengalami kerugian Rp310 miliar lebih.

Sejak pagi, Selasa (9/5), YEH menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di gedung Kejaksaan Tinggi Jambi. Kedua tersangka yaitu YEH dan DS masih menjalani pemeriksaan, tim medis akan melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Dua orang direktur tersebut akan langsung ditahan pada hari ini selama 20 hari ke depan," tutupnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya

Baca Selengkapnya
Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil

Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.

Baca Selengkapnya
Dulu Pegawai Kini Mitra Kerja, Pemilik Toko Plastik di Bojonegoro Ungkap Alasannya Setia Jadi Nasabah BRI
Dulu Pegawai Kini Mitra Kerja, Pemilik Toko Plastik di Bojonegoro Ungkap Alasannya Setia Jadi Nasabah BRI

Soal pilihan bank, Nina mengaku tak pernah pindah ke lain hati.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bertekad Bantu Warga, Begini Kisah Ibu Kepala Desa di Bojonegoro Kini Jadi Agen BRILink Jawara
Bertekad Bantu Warga, Begini Kisah Ibu Kepala Desa di Bojonegoro Kini Jadi Agen BRILink Jawara

Melalui Agen BRILink, nasabah BRI maupun masyarakat umum bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya di unit kerja Bank BRI.

Baca Selengkapnya
Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Membawa Orang yang Sudah Meninggal ke Bank untuk Pinjam Uang
Wanita Ini Membawa Orang yang Sudah Meninggal ke Bank untuk Pinjam Uang

Seorang wanita di Brazil baru-baru ini ditangkap karena diduga membawa orang mati ke bank. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Semarang Banjir, Empat Perjalanan Kereta Api Relasi Solobalapan Batal
Semarang Banjir, Empat Perjalanan Kereta Api Relasi Solobalapan Batal

Empat perjalanan KA tersebut sedianya berangkat dan menuju Stasiun Tawang Bank Jateng.

Baca Selengkapnya
Ibu Ini Resign dari Bank Pilih Jadi Pengrajin Bordir Lukis, Karya Diborong Ibu Negara hingga Tembus Pasar Internasional
Ibu Ini Resign dari Bank Pilih Jadi Pengrajin Bordir Lukis, Karya Diborong Ibu Negara hingga Tembus Pasar Internasional

Awalnya tak punya kemampuan menjahit, kini hasil karyanya diminati orang dari berbagai penjuru Indonesia hingga luar negeri.

Baca Selengkapnya
Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS
Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS

Izin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.

Baca Selengkapnya