Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat Hari Hilang Kontak di Laut Kaltara, 5 ABK Ditemukan di Perbatasan Malaysia

Empat Hari Hilang Kontak di Laut Kaltara, 5 ABK Ditemukan di Perbatasan Malaysia Basarnas Tarakan Evakuasi KM Subur Indah dan 5 ABK di perairan Ambalat. ©Basarnas Tarakan

Merdeka.com - Tim SAR gabungan menemukan KM Subur Indah berikut 5 ABK yang dilaporkan hilang kontak empat hari lalu sejak Minggu (28/11) lalu. Mereka ditemukan di perairan perbatasan Nunukan di Kalimantan Utara dan Malaysia.

Kelima ABK itu ditemukan di perairan Pancang Putih dekat perairan Ambalat di Nunukan sekitar pukul 09.10 WITA. Lokasinya berjarak sekitar 25,98 nautical miles (NM) atau 48 kilometer dari pelabuhan Tunon Taka di Nunukan.

"Benar. Kelima ABK selamat dan dalam kondisi sehat," kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin di Tarakan, Rabu (1/12).

Dia menerangkan, dari konfirmasi personel SAR, KM Subur Indah bermuatan bahan bangunan itu mengalami mati mesin hingga terombang ambing di perairan.

"Kerusakan di bagian hast propeller pada KM Subur Indah," ujar Amiruddin.

basarnas tarakan evakuasi km subur indah dan 5 abk di perairan ambalatEvakuasi ABK KM Subur Indah. ©Basarnas Tarakan

Sementara Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Tarakan Dede Hariana menjelaskan, KM Subur Indah kembali berlayar ke Sungai Nyamuk di Nunukan, dengan cara ditarik menggunakan kapal lain dari pemilik KM Subur Indah.

"Didamping kapal SAR Basarnas KN Seta. Tujuannya untuk memastikan kapal itu (KM Subur Indah) tiba selamat di Sungai Nyamuk. Operasi SAR berakhir dan ditutup," terang Amiruddin.

Diberitakan sebelumnya, KM Subur Indah mengangkut bahan bangunan, dan juga motoris berikut 4 ABK hilang kontak saat berlayar dari Tarakan ke Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (28/11) dini hari sekitar pukul 01.00 WITA. Pencarian SAR gabungan sejak Senin (29/11) akhirnya berbuah hasil, menemukan kapal dan kelima ABK kondisi selamat.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jalur Kalimalang Kian Macet Parah, Beginilah Kepadatannya Bisa Bikin Pemotor Stres dan Tak Mau Mengalah Terobos Bahu Jalan
FOTO: Jalur Kalimalang Kian Macet Parah, Beginilah Kepadatannya Bisa Bikin Pemotor Stres dan Tak Mau Mengalah Terobos Bahu Jalan

Jumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Baca Selengkapnya
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut

Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran

Baca Selengkapnya
BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati
BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati

Kalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya