Empat Arahan Jokowi Kepada Para Menteri di Tengah Peningkatan Kasus Omicron
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan empat arahan terkait evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tengah lonjakan kasus Covid-19, khususnya varian Omicron. Pertama, Jokowi meminta para menteri mengecek ketersediaan obat-obatan Covid-19 di apotek.
Jokowi mengatakan, varian Omicron memiliki karakteristik berbeda dibandingkan varian Delta. Untuk itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menekankan perlunya penguatan bagian hilir sebagai upaya penanganan jangka pendek kasus Omicron.
"Dalam jangka pendek kita harus memperkuat bagian di hilir. Sosialisasi, edukasi yang masif untuk masyarakat yang positif tanpa gejala untuk melakukan karantina mandiri dengan konsultasi dokter secara mandiri di puskesmas, di faskes, atau melalui telemedicine," kata Jokowi saat memimpin ratas PPKM dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (31/1).
Cegah Penyebaran Transmisi Lokal
Jokowi juga meminta agar stok obat-obatan yang ada di apotek dikontrol keberadaannya. Kedua, dia meminta jajarannya mencegah transmisi lokal di dalam negeri. Khususnya, di enam provinsi penyumbang kasus aktif Covid-19 terbesar di Indonesia.
Di sisi lain, Jokowi mengimbau masyarakat tetap tenang dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dia mengingatkan agar pelacakan kontak pasien Covid-19 terus dilakukan agar virus tak semakin menyebar.
"Kemudian juga disiplin protokol kesehatan bersama TNI dan Polri terutama 3M yang masif, dan juga pelacakan kontak erat, ini seperti yang sudah kita lakukan," kata Jokowi.
Disiplin Protokol Kesehatan
Ketiga, Jokowi mengingatkan pentingnya disiplin dalam melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk. Selain itu, dia mengatakan, pelaksanaan proses karantina dari luar negeri dilakukan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Keempat, Jokowi memerintahkan jajarannya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh Indonesia. Terutama, vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun dan masyarakat lanjut usia (lansia).
"Yang terakhir, terkait dengan vaksin, saya minta terus dipercepat vaksinasi yang satu, dua, tetapi juga saya minta vaksinasi booster juga terus dipercepat, utamanya capaian vaksinasi bagi anak 6-11 tahun dan bagi lansia," tutur Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca Selengkapnya