Emil: Buang sampah ke sungai sama saja kotori orangtua sendiri
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau Emil sempat memberikan tausiah di hadapan ratusan warga yang menggelar salat istisqa di Alun-alun Mesjid Agung Bandung, Minggu (25/10). Dalam tausiahnya ia sempat menyentil warga yang membuang sampah ke sungai.
"Saya selalu ingatkan, hidup kita sebagai manusia harus seimbang hubungan dengan Tuhan dan hubungan antar sesama manusia. Khususnya warga Bandung, cintailah Kota Bandung sebagaimana mencintai ibu kamu sendiri. Pada saat warga membuang sampah ke sungai sama saja mengotori orang tua sendiri," kata Wali Kota yang akrab disapa Emil.
Untuk diketahui, salah satu masalah serius Kota Bandung adalah sampah, khususnya sungai-sungai yang menjadi 'Tempat Pembuangan Akhir (TPA)', salah satunya Sungai Cikapundung yang membelah pusat Kota Bandung.
Mengenakan kemeja lengan panjang berbelit sorban, Emil menyatakan setiap warga sebenarnya memiliki dua ibu. Pertama ibu kandung dan kedua ibu tempat kehidupan atau ibu pertiwi. Kedua ibu tersebut harus sama-sama dihormati dan dijunjung tinggi.
Di dalam ibu pertiwi atau tanah air, ada sejumlah aturan yang harus ditaati, termasuk aturan menghormati lingkungan. "Maka hormatilah ibu pertiwi kita dengan menjadi umat yang selalu bersyukur dan umat yang mentaati aturan," kata alumnus ITB tersebut.
Ia berharap, jika warga Bandung selalu menjaga kebersihan, menghormati lingkungan, dalam 15 tahun ke depan kota ini bisa mendapat Adipura.
Mengenai tujuan inti salat istisqa tersebut, ia berharap doa warga Bandung segera terkabul. "Kita berharap dalam waktu tidak terlalu lama insya Allah hujan turun di tanah air Indonesia. Sehingga bencana kebakaran hutan bisa berkurang, mudah-mudahan bisa padam. Dan kita berdoa agar saudara kita kembali hidup normal seperti warga Kota Bandung," ungkapnya.
Menurut dia, Indonesia mengalami kebakaran hutan yang luasnya begitu luar biasa. Ia menyebutkan, kebakaran tersebut disebabkan karena keserakahan manusia terhadap alam atau lingkungan. Kebakaran sebagai bukti minimnya rasa cinta terhadap ibu pertiwi.
Ia menegaskan kebakaran bukan faktor alam. "Ini peringatan dari Allah SWT kepada yang merusak lingkungan, inilah balasannya," katanya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaMenikmati Bandung di malam hari akan jadi pengalaman seru. Suasana dan pemandangan yang disajikan akan sangat berbeda jika dibandingkan waktu siang hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.
Baca SelengkapnyaWisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan. Bandung menawarkan keindahan yang memesona, dari wisata edukasi hingga alam.
Baca SelengkapnyaMunculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca Selengkapnya