Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Emil: Buang sampah ke sungai sama saja kotori orangtua sendiri

Emil: Buang sampah ke sungai sama saja kotori orangtua sendiri Ridwan Kamil Khutbah. ©2015 Merdeka.com/Iman Herdiana

Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau Emil sempat memberikan tausiah di hadapan ratusan warga yang menggelar salat istisqa di Alun-alun Mesjid Agung Bandung, Minggu (25/10). Dalam tausiahnya ia sempat menyentil warga yang membuang sampah ke sungai.

"Saya selalu ingatkan, hidup kita sebagai manusia harus seimbang hubungan dengan Tuhan dan hubungan antar sesama manusia. Khususnya warga Bandung, cintailah Kota Bandung sebagaimana mencintai ibu kamu sendiri. Pada saat warga membuang sampah ke sungai sama saja mengotori orang tua sendiri," kata Wali Kota yang akrab disapa Emil.

Untuk diketahui, salah satu masalah serius Kota Bandung adalah sampah, khususnya sungai-sungai yang menjadi 'Tempat Pembuangan Akhir (TPA)', salah satunya Sungai Cikapundung yang membelah pusat Kota Bandung.

Mengenakan kemeja lengan panjang berbelit sorban, Emil menyatakan setiap warga sebenarnya memiliki dua ibu. Pertama ibu kandung dan kedua ibu tempat kehidupan atau ibu pertiwi. Kedua ibu tersebut harus sama-sama dihormati dan dijunjung tinggi.

Di dalam ibu pertiwi atau tanah air, ada sejumlah aturan yang harus ditaati, termasuk aturan menghormati lingkungan. "Maka hormatilah ibu pertiwi kita dengan menjadi umat yang selalu bersyukur dan umat yang mentaati aturan," kata alumnus ITB tersebut.

Ia berharap, jika warga Bandung selalu menjaga kebersihan, menghormati lingkungan, dalam 15 tahun ke depan kota ini bisa mendapat Adipura.

Mengenai tujuan inti salat istisqa tersebut, ia berharap doa warga Bandung segera terkabul. "Kita berharap dalam waktu tidak terlalu lama insya Allah hujan turun di tanah air Indonesia. Sehingga bencana kebakaran hutan bisa berkurang, mudah-mudahan bisa padam. Dan kita berdoa agar saudara kita kembali hidup normal seperti warga Kota Bandung," ungkapnya.

Menurut dia, Indonesia mengalami kebakaran hutan yang luasnya begitu luar biasa. Ia menyebutkan, kebakaran tersebut disebabkan karena keserakahan manusia terhadap alam atau lingkungan. Kebakaran sebagai bukti minimnya rasa cinta terhadap ibu pertiwi.

Ia menegaskan kebakaran bukan faktor alam. "Ini peringatan dari Allah SWT kepada yang merusak lingkungan, inilah balasannya," katanya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.

Baca Selengkapnya
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.

Baca Selengkapnya
12 Wisata Malam Bandung Populer dan Wajib Dikunjungi, Beri Pengalaman Liburan Berbeda
12 Wisata Malam Bandung Populer dan Wajib Dikunjungi, Beri Pengalaman Liburan Berbeda

Menikmati Bandung di malam hari akan jadi pengalaman seru. Suasana dan pemandangan yang disajikan akan sangat berbeda jika dibandingkan waktu siang hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah

Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat
Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat

Berikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.

Baca Selengkapnya
10 Wisata Bandung yang Indah Memesona, Destinasi Wajib saat Berkunjung
10 Wisata Bandung yang Indah Memesona, Destinasi Wajib saat Berkunjung

Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan. Bandung menawarkan keindahan yang memesona, dari wisata edukasi hingga alam.

Baca Selengkapnya
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun

Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya