Emak-Emak Geruduk PN Jaksel untuk Dukung Shane Lukas
Merdeka.com - Sejumlah emak-emak memberikan dukungan kepada tersangka kasus penganiayaan David Latumahina atau Cristalino David Ozora (17), Shane Lukas Rotua Pangodian Lumbantoruan. Mereka hadir di PN Jaksel hari ini, Selasa (6/6).
Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Rotua Pangodian Lumbantoruan akan hadapi sidang perdana kasus penganiayaan berat terhadap David di PN Jaksel hari ini.
Pantauan di lapangan, emak-emak kompak mengenakan kaos putih dipadu celana panjang hitam. Menariknya, di bagian belakang kaos terlihat tulisan Stay Strong !!! dilengkapi tagar #pray4shane.
©2023 Merdeka.comSalah seorang emak-emak bernama Sertha mengaku dari keluarga besar Shane. Dia sengaja hadir untuk mengamati jalannya persidangan secara langsung.
"Ya support lah buat si Shane, biar dia kuat," kata Sertha kepada wartawan, Selasa (6/6).
Sementara itu, Lasmaria mengaku adik dari ibunda Shane. Dia datang untuk menunjukkan solidaritas, kekompakan dalam mendukung Shane. Ada 12 orang ibu-ibu dan 20 orang bapak-bapak yang siap mengobarkan semangat Shane.
Mereka berasal dari pelbagai daerah. Ada dari Jakarta, Depok hingga Lampung.
"Kita inisiatif sendiri membuat kaos seperti ini," ujar dia.
Lasmaria berharap, Shane tidak divonis seperti Mario Dandy. Kalau bisa, kata Lasmaria, Shane dihukum serendah-rendahnya.
Bukan tanpa alasan, menurut dia, Shane terlibat penganiayaan terhadap David karena perintah dari Mario.
"Dia cuma salah langkah aja. Dia kan diajak Mario enggak mau, terus Mario menjemput ke rumahnya. Shane enggak mau, tapi jadi dia jemput jadi otomatis karena dijemput ke rumahnya ya enggak bisa ditolak," ujar dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaLukas sempat minta berdiri. Saat dibantu kerabatnya untuk berdiri, tak lama kemudian Lukas mengembuskan napas terakhirnya.
Baca SelengkapnyaKaligis menceritakan, Lukas memang beberapa waktu terakhir mengalami masalah pada ginjalnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaSeorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.
Baca SelengkapnyaMeski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaItu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca SelengkapnyaBegini aksi kompak emak-emak menangkap ular piton besar di kebun. Banjir pujian warganet seketika.
Baca Selengkapnya