Merdeka.com - Seekor Elang Jawa (Nisaetus Bartelsi) dilepasliarkan di hutan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Burung Garuda yang mendapat nama 'Araga' itu dilepasliarkan setelah sebelumnya menjalani rehabilitasi selama 13 bulan.
Plt Kepala Balai Besar TNBTS, Novita Kusuma Wardani, menjelaskan Araga berjenis kelamin betina dengan ukuran tubuh sekitar 70 Cm, rentang sayap mencapai 100 Cm dan warna bulu keseluruhan coklat.
Araga hasil penyerahan masyarakat kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat. Araga diserahkan ke Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ) Loji, Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS) guna menjalani rehabilitasi.
"Kriteria yang menentukan kelayakan pelepasliaran Elang Jawa dilakukan dengan penilaian perilaku dan pemeriksaan kesehatan, meliputi perilaku terbang, bertengger, berburu, dan interaksi dengan manusia," terang Novita dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/8).
Elang Jawa, jelas Novita, memiliki ciri khas jambul di bagian kepala. Umumnya dapat dijumpai di kawasan hutan dataran rendah dengan ketinggian 600-2.000 Mdpl. Elang Jawa sendiri diidentikan dengan lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Garuda.
Novita juga menyampaikan, sampai dengan 2021, estimasi populasi Elang Jawa di kawasan TNBTS sejumlah 35 ekor.
Selain Araga juga dilepasliarkan Elang Ular Bido berjenis kelamin jantan bernama Moris yang juga hasil penyerahan masyarakat Bogor ke PSSEJ Loji, BTNGHS. Moris juga telah menjalani rehabilitasi selama 5 (lima) bulan.
Moris memiliki ciri khas kulit kuning tanpa bulu di antara mata dan paruh, kakinya berwarna kuning, memiliki sayap lebar dan membulat, tubuhnya berwarna gelap dan memiliki ekor pendek.
"Kondisi saat ini sehat, mampu terbang dan bertengger serta berburu mangsa sehingga dinyatakan siap untuk dilepasliarkan," kata Novita.
Habitat Elang Ular Bido sering melintasi hutan, perkebunan dan padang rumput, umumnya dijumpai pada ketinggian 700-2.000 Mdpl.
Berdasarkan kajian, habitat TNBTS merupakan habitat ideal untuk perkembangbiakan Elang Jawa dan Elang Ular Bido tersebut. Selain Elang Jawa, TNBTS juga merupakan habitat dari Macan Tutul, Lutung Jawa dan rumah dari ratusan jenis anggrek.
Pelepasliaran dua jenis satwa jenis aves (burung) yang dilindungi itu merupakan rangkaian memperingati Hari Konservasi Alam Nasional Tahun 2021 sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat luas.
Selain pelepasan satwa acara juga diisi penanaman tumbuhan langka TNBTS yaitu Pinang Jawa (Pinanga javana Blume). Acara berlangsung di Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah IV, Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Lumajang, Rabu (18/8).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komunitas Peduli Lingkungan Burungnesia, masyarakat desa penyangga TNBTS dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lumajang.
Baca juga:
Gajah Mati Tanpa Kepala Ditemukan di Aceh Timur, 5 Orang Pelaku Ditangkap
Gerombolan Monyet Liar Resahkan Warga Depok
Satwa Endemik Sumut, Ini Fakta Menarik Beo Nias yang Dilindungi
Penjelasan BMKG Penyebab Banjir Rob Semarang
Sekitar 17 Menit yang laluDPR Sahkan Revisi UU Pembentukan Peraturan Perundangan-Undangan
Sekitar 32 Menit yang laluICJR Kritik Pasal Masa Percobaan Terpidana Mati RKUHP: Muncul Fenomena Deret Tunggu
Sekitar 38 Menit yang laluRumah Panggung di Sidrap Diamuk Si Jago Merah, Kakek 83 Tahun Tewas Terbakar
Sekitar 45 Menit yang laluPPKM Level 1 Jabodetabek, Warteg Buka hingga Pukul 22.00 WIB dan Pengunjung 100%
Sekitar 46 Menit yang laluDaftar Lengkap Aturan Terbaru Jabodetabek PPKM Level 1
Sekitar 47 Menit yang laluPPKM Jabodetabek Level 1, Kapasitas Restoran, Mal hingga Bioskop 100 Persen
Sekitar 1 Jam yang laluPPKM Level 1: Anak 6-12 Tahun Masuk Wahana Bermain di Dalam Mal Wajib Vaksin Lengkap
Sekitar 1 Jam yang laluINFOGRAFIS: Daftar Aturan dan Syarat Baru Nama di KTP dan KK
Sekitar 1 Jam yang laluJabodetabek Level 1, Anak 6-12 Tahun Wajib Vaksin Covid-19 Dosis 1 saat Masuk Mal
Sekitar 1 Jam yang laluMenegangkan, Ibu di Kotawaringin Timur Selamat Bergulat Lawan Buaya
Sekitar 1 Jam yang laluJabodetabek PPKM Level 1, Kapasitas Tempat Ibadah dan Resepsi Pernikahan 100 Persen
Sekitar 1 Jam yang laluJabodetabek Level 1, WFO 100 Persen & Kantor Wajib Gunakan PeduliLindungi
Sekitar 1 Jam yang laluKemendag soal Luhut Pandjaitan Urus Masalah Minyak Goreng: Berpengalaman di PPKM
Sekitar 31 Menit yang laluDiperintah Jokowi Urus Minyak Goreng, Ini Sederet Tugas Luhut Pandjaitan
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 13 Jam yang laluPedagang Warteg Belum Temukan Minyak Goreng Curah Harga Rp14.000 per Liter
Sekitar 23 Jam yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 2 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 2 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 2 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 3 Hari yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Sosok Tentara Muda Rusia Pertama Disidang Ukraina, Dipenjara Seumur Hidup!
Sekitar 3 Jam yang laluAda Perang Rusia-Ukraina, Airlangga Harap Ekonomi RI Tetap Terjaga
Sekitar 16 Jam yang laluSri Mulyani: Ekonomi RI di Kuartal I Cukup Baik Dibanding Negara Lain
Sekitar 18 Jam yang laluSejak Juli 2021 Saudi Masih Larang Warganya ke 16 Negara, Termasuk Indonesia
Sekitar 1 Jam yang laluKasus Covid-19 Tidak Naik, Wamenkes Sebut 99,6% Masyarakat Sudah Punya Antibodi
Sekitar 15 Jam yang laluWamenkes: Covid-19 di Indonesia Ada di Fase Terkendali
Sekitar 19 Jam yang laluKorea Utara Abaikan Tawaran Bantuan dan Vaksin Covid dari AS
Sekitar 22 Jam yang laluMenteri PPPA Harap Acara Daerah jadi Ajang Memajukan UMKM Perempuan Terdampak Covid
Sekitar 1 Hari yang laluEpidemiolog Pandu Riono Dorong Pemerintah Menyudahi PPKM
Sekitar 1 Hari yang laluSiang Kerja, Warga Bangka Selatan Babel Minta Petugas Gelar Vaksinasi Malam Hari
Sekitar 1 Hari yang laluMenko PMK: Kalau Situasi Sudah Terkendali PPKM Secepatnya Dihapus
Sekitar 1 Hari yang laluMenko PMK: Jika Jadi Endemi, Penanganan Covid-19 Seperti Penyakit Biasa Gunakan BPJS
Sekitar 1 Hari yang laluMengenang Achmad Yurianto, Dokter Militer yang Jadi Jubir Pertama Penanganan Covid-19
Sekitar 2 Hari yang laluPerkembangan Transportasi dan Infrastruktur Dukung Suksesnya Mudik 2022
Sekitar 21 Jam yang laluMenhub Budi: Pembayaran Santunan Kecelakaan Turun 50 Persen saat Mudik 2022
Sekitar 23 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami