Eks Wakapolri minta Jenderal Tito bawa Polri jadi lembaga independen
Merdeka.com - Mantan Wakapolri Nanan Soekarna meminta Kapolri Jenderal Tito yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo untuk bisa membawa institusi Polri menjadi lembaga yang independen. Sebab, tugas Polri saat ini sangat berat terlebih pada spek penegakan hukum.
Wakapolri yang mendampingi Jendral Timur Pradopo ini mengingatkan tugas utama Polri yakni sebagai pelayan dan pengayom masyarakat. Nanan menilai saat ini kondisi penegakan hukum berkurang. Padahal Polri seharusnya transparan, akuntebel sesuai dengan good government dan reformasi pemerintah.
"Nah, salah satunya adalah masalah independensi. Kalau menurut saya selama ini bagaimana mengemas agar independen, akuntabel, transpran pelaksanaan tugas pokok penegakan hukum," kata Nanan usai menghadiri upacara serah terima jabatan Kapolri di PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (14/7).
Dia berharap polisi berani untuk independen, tidak terpengaruh dengan intervensi baik itu dari tubuh kepolisian maupun dari luar institusi dan sebagainya. Sekalipun dari Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara.
"Kalau penegakan hukum siapapun, termasuk Presiden, itu tidak boleh masuk di penegakan hukum. Jadi tidak boleh hukum itu dipolitisasi," tegasnya.
Dia melanjutkan kalau hukum itu adalah panglima maka siapa pun tidak boleh siapapun mengintervensi dan politisasi. Sebab, beda cara bertindak penegakan hukum dengan bertindak politis.
"Kalau politik dan polisi sesuai dengan teorinya. Kan teorinya, polisi itu untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara. Kalau politik untuk kepentingan kelompok dan golongan itu dihindari," ujarnya.
Untuk itu, dia mengatakan hal ini diselesaikan dengan dua rumus yakni legalitas dan legitimasi.
"Prosedur aturan dia harus benar, enggak boleh salah. Tetapi juga harus legitimate, diakui oleh masyarakat, oleh semua, itu yang berat. Kalau hanya formal itu gampang. Bagaimana kita legal tetapi legitimate," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaEks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaNetralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaMelalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaSigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya