Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eks anggota Gafatar belum dapat bantuan yang dijanjikan pemerintah

Eks anggota Gafatar belum dapat bantuan yang dijanjikan pemerintah Ilustrasi eks anggota Gafatar. ©2016 merdeka.com/mappesona

Merdeka.com - Bekas para anggota Gafatar ditemani oleh Koalisi Masyarakat Peduli Gafatar hari ini mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) guna meminta perlindungan.

Salah satu eks anggota Gafatar, Yudhistira Arif Rahman, menceritakan banyak hal yang telah dialami termasuk soal harta benda para anggota Gafatar yang hilang sudah sampai miliaran.

Dia mengatakan, anak-anak eks Gafatar mengalami masalah traumatik. Bahkan ada yang keguguran dan juga ada yang melahirkan di penampungan.

"Dan setelah keluar di penampungan kawan- kawan juga mengalami kebingungan. Artinya setelah keluar dari penampungan mereka mau ngapain? Kawan sudah tidak memiliki apa- apa," ujarnya.

Dia juga mengaku belum ada bantuan pemerintah terkait penanganan aks Gafatar. "Kemudian apa yang dijanjikan pemerintah misalnya mengenai dana pangan yang disediakan atau dana pembinaan sampai hari ini belum ada realisasinya," ujarnya.

"Kami menyuarakan supaya hak-hak kami dapat dihormati oleh negara Indonesia," tutupnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu

Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Jangan Baperan, Sambut 2024 dengan Bahagia
Ganjar: Jangan Baperan, Sambut 2024 dengan Bahagia

Ganjar mengajak masyarakat menyambut tahun baru dengan penuh kegembiraan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Pernah Dapat Bantuan, Warga Tak Mampu Mengadu ke Ganjar
Tak Pernah Dapat Bantuan, Warga Tak Mampu Mengadu ke Ganjar

Pada kesempatan ini, Ganjar kemudian mengkampanyekan program KTP Sakti untuk pemerataan bantuan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Hari ke-35 Kampanye, Ganjar: Makin Mantap
Hari ke-35 Kampanye, Ganjar: Makin Mantap

Ganjar mengakui disela-sela kunjungan ke daerah kerap menerima keluhan

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan
Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan

Dirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.

Baca Selengkapnya