Edy Rahmayadi: Berakhir sudah perbedaan di Sumut
Merdeka.com - Pasangan nomor urut 1, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, memberi pernyataan soal keunggulan mereka pada quick count Pilgub Sumut. Mereka menyebut kemenangannya adalah kemenangan seluruh warga Sumut.
"Saudara-saudara saya, dengan berakhirnya pencoblosan tadi pukul 13.00 WIB, berakhir sudah perbedaan di Sumut. Saya tidak ingin ini diperpanjang," kata Edy Rahmayadi di rumah pemenangan pasangan Eramas di Jalan A Rivai, Rabu (27/6).
Edy mengaku sempat khawatir jumlah pemilih tidak sampai 50 persen, seperti pada pilkada sebelumnya. Namun ternyata dia melihat masyarakat Sumut sangat termotivasi untuk menggunakan hak pilihnya.
"Saya bangga sekali, selama ini Sumut dinyatakan tidak punya kepribadian, Sumut tidak bermartabat. Kita dinyatakan berada pada posisi 31 daerah yang warganya apatis pada demokrasi. Kita buktikan kita berada di 5 besar dari 34 provinsi. Ini yang harus kita pelihara," sebutnya.
Edy juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Sumut. "Kemenangan Eramas ini adalah kemenangan Sumatera Utara. Sumatera Utara harus bermartabat," tegasnya.
Mantan Pangkostrad ini juga menyatakan hasil quick count itu belum merupakan hasil sah. Mereka masih harus menunggu hitungan manual yang akan diumumkan KPU.
Setelah nanti dinyatakan sah, Edy akan menyampaikan program 100 harinya. "Kita kembalikan kenyamanan Sumut. Kami berjanji di depan rakyat Sumut, demi Allah demi Tuhan Yang Maha Besar, kita jadikan Sumatera Utara ini Sumatera Utara yang bermartabat," tegasnya.
Kata Edy, dia tidak mau lagi Sumut disebut sarang penyamun, sarang korupsi. Ke depan para ulama akan ditempatkan sebagai penasihat. Ahli-ahli pun didudukkan untuk membangun Sumut.
Hal senada disampaikan Musa Rajekshah. Pria yang akrab disapa Ijeck ini menyatakan perjuangan belum selesai. "Kita masih harus berjuang Sumut bermartabat.Ke depan kita tidak usah membicarakan perbedaan kita," ucapnya.
Ijeck juga berupaya merangkul pihak yang tidak mendukung Eramas. "Demi persatuan dan kebersamaan kita, kemenangan ini bukan hanya kemenangan Eramas, tapi kemenangan seluruh rakyat Sumut," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengakui jika dirinya melirik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaBobby tetap berpeluang menang meski harus melawan petahana yakni Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil quick count dan real count sementara, Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pesaingnya. Prabowo-Gibran bahkan menang satu putaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aswan juga menjelaskan sejauh ini komunikasi politik Edy dengan PDIP berjalan begitu baik.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi merupakan bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaMahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 mulai Rabu (27/3).
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono merapat ke Istana Kepresidenan Jakarta
Baca Selengkapnya