Duel Maut Lansia di Gowa Dipicu Sengketa Lahan, Satu Meninggal
Merdeka.com - Duel antara dua pria lanjut usia (Lansia) di Kampung Tebbakang, Dusun Julupamai Desa Paraikatte, Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa menyebabkan satu orang meninggal dunia. Duel dua lansia tersebut diduga akibat sengketa lahan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Gowa Ajun Komisaris Hasan Fadhlyh mengatakan dua lansia yakni JN (70) dan MDT (70) cekcok diduga masalah sengketa tanah. Akibat duel tersebut MDT meregang nyawa usai ditikam JN.
"Korban ditikam di depan rumah pelaku pada Jumat (12/8) kemarin," kata Hasan saat dihubungi, Sabtu (13/8).
Hasan menjelaskan kronologi berawal saat korban mendatangi rumah pelaku dengan menggunakan sepeda motor. Saat itu, pelaku mendatangi korban dan menganiayanya.
"Saksi melihat pelaku keluar dari rumahnya dan kemudian menuju ke korban. Pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menikam menggunakan benda tajam akhirnya korban terjatuh dari motor," bebernya.
Meski korban sudah tidak berdaya, kata Hasan, pelaku tetap menikam korban. Saksi berinisial JH yang melihat kejadian tersebut meminta tolong ke warga lain.
"Melihat korban sudah jatuh tersungkur dan bersimbah darah, pelaku kemudian lari meninggalkan TKP dan menyerahkan diri ke Polres Gowa. Sementara korban langsung dilarikan ke RSUD Syech Yusuf dan nyawanya tak tertolong," kata dia.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, perseteruan antara korban dengan pelaku diduga akibat sengketa lahan orang tua keduanya.
"Jadi ada permasalahan sengketa lahan sehingga pelaku nekat menganiaya (menikam) korban. Dia juga mengaku pada saat kejadian, korban juga mengeluarkan senjata tajam dan langsung menyerangnya tetapi pelaku menghindar," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya
Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca Selengkapnya187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal
Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Dramatis Evakuasi Warga Lereng Gunung Lewotobi, Tim SAR Gendong Lansia Menembus Hutan ke Pengungsian
Banyak warga lansia harus dievakuasi dengan pelbagai cara untuk menjauh dari lokasi erupsi.
Baca SelengkapnyaTersangka Pemerkosaan di Gowa Ternyata Caleg Perindo, Segini Raihan Suaranya di Pemilu 2024
Dengan perolehan 437 suara, MYH meraih suara tertinggi dapil I Gowa untuk Partai Perindo.
Baca SelengkapnyaSengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca Selengkapnya50 Kata-kata Bikin Salting, Gombalan Maut untuk Menaklukan Hati Lawan Jenis
Merdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bikin salting, sebuah gombalan maut untuk menaklukkan hati lawan jenis.
Baca Selengkapnya2 Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang Sama-Sama Terluka, Orang Tua Saling Lapor Polisi
2 Remaja Putri Duel Menggunakan Celurit di Palembang Terluka, Orang Tua Saling Lapor Polisi
Baca SelengkapnyaTersangka Kasus Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang Bertambah Jadi Tiga Orang
Polisi kembali menetapkan tersangka kasus duel dua remaja putri menggunakan celurit hingga viral di media sosial. Jumlah tersangka kini menjadi tiga orang.
Baca Selengkapnya