Dua Warga di Kota Pontianak Duel, Satu Tewas Ditikam Pisau
Merdeka.com - Dua warga berduel di Jalan Abdurrahman Saleh Gang Sawit, kota Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (4/10). Akibatnya, satu orang tewas dengan banyak luka tikam. Pelaku berhasil ditangkap. Diduga, pelaku merasa ditipu korban.
Peristiwa berdarah itu terjadi sekira pukul 07.00 WIB. Teriakan orang meminta tolong berulang kali terdengar warga sekitar. Belakangan diketahui, ada 2 orang bukan warga setempat sedang terlibat duel.
"Saya habis mandi. Di dalam rumah, dengar orang minta tolong. Saya lihat di depan (rumah), ada 2 orang sedang bergerumul," kata warga setempat, Reza, ditemui wartawan, Minggu (4/10).
Reza melanjutkan, pelaku terlihat berjalan membawa pisau. "Sempat dicuci dari air gentong (tandon). Sempat bilang dia (korban) ini penipu. Nah, setelah itu kabur, dikejar warga. Bagaimana ketangkapnya, saya tidak tahu persis," ujar Reza.
Aparat Polsek Pontianak Selatan, dan INAFIS Polresta Pontianak, tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban yang diketahui berinisial BH (58), terlihat bersimbah darah. Barang-barang korban diamankan, hingga olah TKP rampung sekira pukul 11.30 WIB.
"Sekitar jam 9.45 pagi ini tadi, diamankan, dibawa warga 1 orang diduga pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal. Ada 1 orang terbujur (meninggal), di beberapa bagian tubuhnya ada luka tusuk," kata Kapolresta Pontianak Kombes Komarudin, di lokasi kejadian.
Terduga pelaku berinisial EP kini diamankan di Polresta Pontianak, beserta barang bukti sebilah pisau. "Korban tidak sempat kabur, kalau kita lihat jejak di TKP, dari titik pertama sampai titik kedua. Sepanjang itu terjadi perkelahian. Korban mengalami luka tusuk senjata tajam," tambah dia.
Saat ini, korban dibawa ke RSUD Soedarso, untuk dilakukan autopsi guna kepentingan penyelidikan kepolisian. Dugaan sementara, duel berujung kematian korban itu bermotif kekesalan pelaku.
"Pelaku merasa ditipu korban. Uang sudah dikeluarkan pelaku puluhan juta, katanya korban akan memberikan proyek, atau pekerjaan. Tapi, dari Maret sampai sekarang tidak ada," ucap Komarudin.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petani Jeruk jadi Tersangka Usai Duel sampai Tewas dengan Tetangga yang Tepergok Maling
Tersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaBertambah Satu, Korban Tewas Adu Banteng KA Turangga vs KA Lokal di Cicalengka jadi Empat
Penumpang yang selamat seluruhnya sudah dievakuasi. Ada 22 orang luka-luka ringan.
Baca SelengkapnyaTersangka Kasus Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang Bertambah Jadi Tiga Orang
Polisi kembali menetapkan tersangka kasus duel dua remaja putri menggunakan celurit hingga viral di media sosial. Jumlah tersangka kini menjadi tiga orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Detik-Detik Tegang Polisi Vs Warga Saat Penangkapan Penipu di Sumatera Selatan
Kondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Dua Remaja Putri Duel Maut Pakai Celurit, Sakit Hati Ditantang di Medsos
Setelah kelimanya diperiksa, terungkap motif di balik duel dua remaja yakni karena sakit hati.
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaKelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca Selengkapnya