Dua Warga Desa Teluk Aur Kalbar Serahkan Senjata Api Ilegal ke TNI
Merdeka.com - Dua warga di Desa Teluk Aur, Kecamatan Bunut Hilir, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menyerahkan senjata api rakitan laras panjang kepada jajaran TNI Kodim 1206 Putussibau.
"Senjata api rakitan milik warga Teluk Aur itu ilegal dan atas kesadaran sendiri, kedua warga itu menyerahkan kepemilikan senjata api kepada Koramil Bunut Hilir untuk selanjutnya diamankan di Kodim 1206 Putussibau," kata Dandim 1206 Putussibau Letkol Jemi Oktis Oil, di Putussibau, Senin.
Menurut Jemi, senjata api rakitan ilegal itu diketahui jajaran Koramil Bunut Hilir dari informasi masyarakat sehingga anggota Babinsa di daerah itu menindaklanjuti dan memberikan pemahaman kepada kedua warga tersebut atas bahaya dan pelanggaran terhadap kepemilikan senjata api ilegal sesuai undang-undang.
Menurut dia, sebelumnya warga di Desa Landau Mentail Kecamatan Boyan Tanjung wilayah Kapuas Hulu menyerahkan satu unit senjata api rakitan laras panjang.
"Saya selalu perintahkan jajaran agar memberikan pemahaman kepada masyarakat apabila ada yang menyimpan atau memiliki senjata api ilegal untuk segera menyerahkan kepada TNI terdekat, karena memang itu melanggar undang-undang," kata Jemi.
Selain melanggar undang-undang, kepemilikan senjata api ilegal dapat membahayakan nyawa pemilik dan masyarakat.
"Jika masih ada masyarakat yang memiliki senjata api ilegal silakan serahkan kepada kami dan kami akan mengamankannya untuk selanjutnya diserahkan kepada negara," imbau Jemi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaJaksa berkeyakinan, Dito telah melakukan tindak pidana atas kepemilikan senjata api (senpi) ilegal.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca SelengkapnyaSejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaSebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui saat proses rapat pleno rekapitulasi suara nasional berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (1/3).
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnya