Duel pria sekampung, Rio tewas ditikam Fikri
Merdeka.com - Duel pria sekampung di Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) berujung maut. Seorang dilaporkan tewas, satunya lagi mengalami luka serius dan masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Payakumbuh.
Informasinya, perkelahian satu lawan satu yang terjadi pada malam Sabtu (21/10) itu menewaskan korban Rio Hendro (37). Sementara lawannya, Fikri (25) mengalami luka parah dan sampai hari ini belum sadarkan diri.
Kapolres Limapuluh Kota AKBP Haris Hadis mengatakan, sampai hari ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap motif pertengkaran tersebut. "Kami belum mengetahui penyebab pastinya. Sehingga, kami belum bisa menjelaskan kronologisnya seperti apa," kata Haris kepada wartawan, Minggu (22/10).
Hingga sore hari Minggu (22/10), petugas masih terus mencari informasi terkait perkelahian ini. Namun, belum satupun saksi resmi yang telah didatangkan ke kantor polisi.
"Kita fokus ke autopsi jenazah korban Rio hingga dimakamkan besok. Setelah itu, baru kita mintai keterangan saksi-saksi," bebernya.
Petugas mengaku cukup kesulitan mengorek informasi. Sebab, tidak satu pun yang melihat kejadian yang terjadi malam hari Sabtu itu. Petugas harus menunggu Fikri yang masih dalam keadaan koma hingga sadarkan diri untuk dimintai keterangan lebih jelas, termasuk mencari saksi-saksi.
Informasinya, setelah terkapar di pinggir jalan kawasan Mungka, korban Rio dilarikan ke RS Ibnu Sina Payakumbuh. Dari pemeriksaan, Rio mengalami dua luka tusukan. Pertama di dada dan kedua pada lengan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Porlesta Manado, Ipda Agus Haryono belum bisa mendetailkan terkait alasan kunjungan dari Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaPria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaDidi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca Selengkapnya