Dua Penganiaya Pedagang Sayur di Percut Sei Tuan Menyerahkan Diri
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut), Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan dua pria terduga penganiaya seorang pedagang sayur yakni Liti Waru Iman Gea, akhirnya menyerahkan diri, Jumat (15/10) malam. Kedua pria itu berinisial FR dan DD.
"Iya benar tadi malam," ujarnya, Sabtu (16/10).
Lanjut Hadi, keduanya langsung diboyong ke Polrestabes Medan yang menangani perkara penganiayaan terhadap pedagang sayur tersebut. Polisi masih mendalami kasus premanisme yang dilakukan keduanya terhadap Gea.
"Dibawa ke Polrestabes Medan dalam rangka Pemeriksaan," katanya.
Sedangkan, satu tersangka lainnya yakni BS telah ditangkap terlebih dahulu usai viralnya kasus pemukulan terhadap Gea di Pasar Gambir, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pada awal September 2021. Kasus ini kemudian berlanjut ke aksi saling lapor antara Gea dan BS. Keduanya pun ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, menjelaskan dalam menangani kasus ini polisi mengedepankan penyelesaian kasus secara baik-baik antara kedua belah pihak.
"Kami akan melakukan pendekatan kepada kedua belah pihak. Memberikan kesempatan untuk menyelesaikan secara baik baik. Tapi hak-hak korban khususnya Litiana Gea harus dikembalikan, sebagaimana yang diharapkannya," jelasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesetiaan sang istri mendampingi pria ini tak luput dari sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca Selengkapnya