Dua Pelaku Penganiaya Tukang Bakso di Intan Jaya Ditangkap
Merdeka.com - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, dua pelaku penganiaya penjual bakso, Asep Saputra (50) di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua telah berhasil ditangkap.
Saat ini diperiksa secara intensif di Polres Intan Jaya di Sugapa.
“Dua orang yang ditangkap Senin (19/4) yakni MS (29 th) dan AS ditangkap saat bersembunyi di sekitar tempat tinggalnya,” kata Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Senin (19/4), dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, dari laporan yang diterima, insiden penganiayaan yang dialami Asep terjadi Minggu (18/4) sekitar pukul 14.30 WIT saat korban sedang menjajakan dagangannya.
Saat itu korban sedang berjualan, namun tiba-tiba datang para pelaku menggunakan sepeda motor langsung menganiaya korban.
“Usai menganiaya para pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya yang kini jadi barang bukti di polisi,” jelas Fakhiri.
Fakhiri menambahkan, Asep saat ini sudah dievakuasi ke Nabire dan ditangani tim medis yang ada di daerah itu.
Kedua pelaku juga belum dipastikan apakah anggota KKB atau bukan karena masih diselidiki anggota.
“Pemeriksaan dan penyelidikan masih dilakukan anggota dan kita tunggu saja hasilnya,” kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan akan menyelidiki dugaan kecurangan pada seleksi penerimaan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Jayapura.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaHal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaPolda Papua siap mengamankan prosesi kedatangan jenazah Lukas Enembe hingga pemakaman.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaSang jenderal diketahui memborong hingga memberi segepok uang ke sang penjual bakso.
Baca Selengkapnya