Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Orang Positif Corona, Pemkab Sukoharjo Tak Akan Terapkan Lockdown

Dua Orang Positif Corona, Pemkab Sukoharjo Tak Akan Terapkan Lockdown Bendung Colo di Sukoharjo. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Kasus positif Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah bertambah menjadi dua orang. Setelah seorang kepala cabang sebuah perusahaan pembiayaan dinyatakan positif Corona, kini giliran pasien dalam pengawasan (PDP) asal Grogol yang meninggal 19 Maret lalu, juga dinyatakan positif Covid-19.

Bupati Wardoyo Wijaya telah menetapkan status KLB Corona untuk kabupaten tetangga Kota Solo itu, sejak Senin lalu. Meski kasus positif bertambah, namun Pemkab setempat tidak menerapkan karantina wilayah atau Lokal Lockdown seperti Kota Tegal. Akses keluar masuk Kota Makmur tersebut tak akan ditutup.

"Kami lebih memilih penguatan physical distancing atau jaga jarak untuk memutus mata rantai penularan Virus Corona. Kalau kebijakan lockdown itu kan harus dilakukan serentak di setiap daerah, tidak bisa sendiri-sendiri," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Agus Santosa, Jumat (27/3).

Bupati juga meminta aparat kecamatan hingga ke tingkat RT untuk memantau kesehatan para pemudik yang pulang dari perantauan. Mereka diharapkan melakukan karantina mandiri selama 14 hari, sebelum berhubungan dengan warga.

"Saya harapkan para perantau jangan dulu melakukan kontak dengan warga setempat setidaknya 14 hari. Kalau ada warga yang demam, batuk dan pilek saya minta dilaporkan dan diperiksa di puskesmas terdekat," jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang diunggah situs resmi corona.sukoharjokab.go.id, jumlah pasien positif corona sebanyak 2 orang, PDP 11orang dan ODP 135 orang. Seorang pasien meninggal dunia dan belum ada pasien sembuh.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Enggak Mau Kalah dengan Prabowo Subianto, Kopral Bagyo Dapat Pangkat Kehormatan Bergelar 'Kopyor'

Enggak Mau Kalah dengan Prabowo Subianto, Kopral Bagyo Dapat Pangkat Kehormatan Bergelar 'Kopyor'

Selain Prabowo, ternyata ada sosok yang juga mengaku baru saja mendapat pangkat kehormatan. Ia adalah Kopral Bagyo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan

Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan

Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.

Baca Selengkapnya
Usai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali

Usai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali

Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.

Baca Selengkapnya
Profil Etik Suryani, Bupati Sukoharjo yang Ikut Kampanye Ganjar di Jateng

Profil Etik Suryani, Bupati Sukoharjo yang Ikut Kampanye Ganjar di Jateng

Sikap Etik yang mendampingi Ganjar berkampanye menimbulkan pertanyaan publik.

Baca Selengkapnya
Korban Pelecehan Beberkan Modus Rektor UP Nonaktif: Dipanggil Menghadap ke Ruang Kerjanya

Korban Pelecehan Beberkan Modus Rektor UP Nonaktif: Dipanggil Menghadap ke Ruang Kerjanya

Ada dua laporan yang diterima Polda Metro Jaya yakni atas nama pelapor RZ Kabag Humas dan Ventura Universitas Pancasila dan DF sebagai pegawai honorer.

Baca Selengkapnya
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara

Baca Selengkapnya
Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya

Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya

ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.

Baca Selengkapnya