Dua Brimob korban penusukan selesai jalani bedah plastik
Merdeka.com - Bidang Kesehatan dan Kedokteran Polda Metro Jaya telah berhasil melakukan operasi bedah plastik terhadap dua anggota Brimob korban penyerangan di Massjid Falatehan, Jakarta Selatan. Keduanya kini masih dalam perawatan intensif dan kondisinya stabil.
Kabar tersebut sudah disampaikan ke Mabes Polri. Karopenmas Mabes Polri Brigjen Rikwanto menuturkan, tim dokter dan ahli bedah plastik sudah melakukan rekonstruksi perbaikan perlukaan terhadap AKP Dede Suhatmi. "Operasi selesai pukul 04.00 WIB dan berjalan lancar dan berhasil. Saat ini dalam perawatan dan kondisi stabil," ujar Rikwanto melalui pesan singkat kepada wartawan, Minggu (2/7).
Hal sama juga dilakukan terhadap Briptu M. Syaiful Bahtiar. Ahli bedah plastik juga telah melakukan rekonstruksi perbaikan perlukaan. "Operasi selesai pukul 05.30 WIB dan berjalan lancar dan berhasil. Saat ini kondisi pasien stabil dan sadar," ucapnya.
Dua anggota Brimob korban penyerangan di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan, hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kedua polisi ini sempat mendapat tindakan medis di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.
Pantauan merdeka.com sejak pukul 08.00 WIB gedung ruang perawatan kedua korban, gedung Dr Hardja Samsurja, terpantau sepi. Namun pengamanannya cukup ketat. Sesekali sejumlah anggota Brimob lengkap dengan senjata laras panjang keluar masuk dari gedung tersebut.
Kondisi serupa pada ruang instalasi forensik, tempat jenazah pelaku penyerangan. Tidak ada kegiatan apapun di depan instalasi, tanda tanda adanya keluarga dari jenazah pun tak terlihat.
Diketahui, Jumat (30/6) malam dua orang Brimob, Akp Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bakhtiar, diserang menggunakan pisau sangkur seusai menjalani salat Isya berjamaah di masjid Falatehan. Kedua anggota tersebut terluka di bagian pipi dan rahang. Usai menyerang korban, pelaku melarikan diri ke arah terminal Blok M sebelum akhirnya meregang nyawa terkena timah panas polisi karena melakukan perlawanan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingin Tambahan Rute dari dan ke Surabaya di BIJB Kertajati, Ini Alasannya
Saat ini, BIJB masih melayani Denpasar, Kualanamu, Batam, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Kualalumpur.
Baca SelengkapnyaPemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi
Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap
KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL
Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca Selengkapnya107 Kg Sabu dan 2.736 Butir Ekstasi Gagal Beredar di Riau
Pihaknya melakukan operasi kurang lebih 3 minggu untuk mengungkap kasus.
Baca SelengkapnyaKKB Bunuh Kepala Kampung di Pegunungan Bintang
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno membenarkan adanya kejadian pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaBPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus
Air yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca Selengkapnya