Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dr Soetomo, sang juru damai & konsep selaras gamelan Jawa

Dr Soetomo, sang juru damai & konsep selaras gamelan Jawa DR Soetomo. ©2015 merdeka.com

Merdeka.com - Sosok Dr Soetomo dikenal sebagai pendiri organisasi pergerakan pertama Boedi Oetomo yang muncul pada tanggal 20 Mei 1908. Sebuah organisasi yang kini kelahirannya diperingati sebagian Hari Kebangkitan Nasional.

Dia bersama kawan-kawan STOVIA memperkenalkan ide memberikan bantuan dana bagi para pelajar pribumi berprestasi tapi miskin. Ide ini berkembang dengan bergabungnya sekelompok priyayi Jawa untuk mendirikan Boedi Oetomo.

Pandangan Soetomo bagaimana memajukan rakyat pada hakikatnya tidak berbeda dengan pandangan menonjol dalam Boedi Oetomo. Dalam buku Keselarasan dan Kejanggalan karya Savitri Scherer, Soetomo memiliki kemampuan untuk mendamaikan pihak yang bertikai.

"Konsep politiknya direncanakan untuk menengahi dan mendamaikan perbedaan antar golongan bertentangan di kelompok priyayi. Upayanya untuk membentuk masyarakat yang serasi," kata Savitri yang sempat menuntaskan studi Sejarah di Universitas Cornell, Amerika Serikat.

Savitri mencontoh pada 1926, Soetomo diangkat oleh dewan pemerintahan setempat di Surabaya menjadi seorang mediator selama pemogokan industri yang digerakan oleh orang-orang Komunis. Dia juga diminta oleh kedua belah pihak menengahi pertentangan antara Sarekat Islam dan Muhammadiyah.

Organisasi Boedi Oetomo adalah bentuk keberhasilan lelaki kelahiran 30 Juli 1988 tersebut dalam menyatukan priyayi profesional, birokratis, berpendidikan barat dan tradisional dalam satu organisasi yang selaras dan serasi. Boedi Otomo melambangkan pandangan masyarakat bagaimana dapat dibentuk serasi seperti orkes alat musik kesayangannya, gamelan.

Setiap orang dan setiap kelompok memainkan peran yang telah ditetapkan dalam menyelaraskan melodi dalam orkes gamelan. Masyarakat Jawa telah ditetapkan perannya berdasarkan kerangka tradisional yang mana status dan peranan sosial telah ditentukan oleh faktor keturunan dari pada usaha individu.

"Dalam masyarakat yang dibayangkan Soetomo tahu tempatnya dalam masyarakat, menerima sistem sebagaimana adanya dan bukan menentangnya," tambah Savitri.

Sebagai seorang Priyayi berpendidikan, Soetomo meyakini bahwa Tuhan menakdirkannya sebagai pemimpin. Dia mempercayai sepenuhnya bahwa perubahan mesti datang dari atas, dari orang seperti dia, dari golongan priyayi.

Dia pun memilih menyelaraskan diri dengan kelompok priyayi ketimbang masyarakat lain. Dalam hal ini, pandangan Soetomo bersifat elitis, priyayi sentris dan mengutamakan golongan penguasa tradisional.

Keberpihakan Soetomo kepada priyayi terlihat dalam pasal 2 anggaran dasar Boedi Oetomo. Tujuan organisasi untuk menggalang kerja sama guna memajukan tanah dan bangsa Jawa dan Madura secara harmonis. Jangkauan anggota dan pengurusnya hanya terbatas pada kalangan cendekiawan, priyayi ningrat dan profesional.

Itu terlihat dalam diri Soetomo tiada niatan mengganti sistem sosial Jawa. Sebagai juru damai, dia menghindari pertentangan termasuk dengan Belanda. Terlebih karena dia menjadi pejabat di pemerintahan kolonial.

Semisal di Batu Raja, Sumatra Selatan pada 1917-1919, Soetomo bekerja sebagai seorang dokter kesehatan di Rumah Sakit Misi di Blora milik Belanda. Atas sikap politiknya yang pasif, dia juga diangkat oleh pemerintah Belanda menjadi anggota Dewan Rakyat, tetapi ditolaknya.

Kegiatan politik Soetomo, lebih banyak mengabdikan di bidang sosial dan budaya dengan membangun rumah sakit, panti asuhan,rukun tani, lembaga kesehatan umum, bank desa, dan koperasi ketimbang berpolitik praktis melawan penjajah. Ia benar-benar memilih bekerja sama kepada Belanda.

Namun, setelah berdirinya Partai Indonesia Raya (1935) jalur perlawanan Soetomo beralih melawan Belanda. Dia tak mau lagi menggunakan cara kooperatif.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4

Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4

Sesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024

Ternyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024

Tak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lukisannya Dikoleksi Presiden Soekarno, Ini Sosok Nasjah Djamin Sang Maestro dan Penulis dari Tanah Batak

Lukisannya Dikoleksi Presiden Soekarno, Ini Sosok Nasjah Djamin Sang Maestro dan Penulis dari Tanah Batak

Nasjah bukanlah keturunan seniman, bahkan tidak ada keluarganya satupun yang miliki bakat di bidang seni.

Baca Selengkapnya
Datangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'

Datangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'

Isinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.

Baca Selengkapnya
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Soeharsikin Istri HOS Tjokroaminoto, Pawang Ular Andal hingga Jago Bermain Piano

Sisi Lain Soeharsikin Istri HOS Tjokroaminoto, Pawang Ular Andal hingga Jago Bermain Piano

Ia adalah sosok penting di balik kehidupan sang guru bangsa

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal M. Jusuf, Panglima ABRI Asal Bone yang Bikin Presiden Soeharto Kalah Pamor

Sosok Jenderal M. Jusuf, Panglima ABRI Asal Bone yang Bikin Presiden Soeharto Kalah Pamor

Pria berdarah Bone ini telah meniti karier dari politik sebagai menteri perindustrian hingga menjadi Panglima ABRI yang satu-satunya dari Sulawesi.

Baca Selengkapnya
Jarang Terjadi, Sosok Jenderal TNI ini 5 Kali Jabat Panglima

Jarang Terjadi, Sosok Jenderal TNI ini 5 Kali Jabat Panglima

Berikut sosok Jenderal TNI yang menjabat sebagai Panglima sebanyak lima kali.

Baca Selengkapnya