DPR Nilai Capim KPK dari Unsur Polri Berpeluang Lolos
Merdeka.com - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meloloskan 20 calon dalam tes profile assessment.
"Dari 40 orang peserta yang hadir mengikuti profile assessment calon pimpinan KPK masa jabatan tahun 2019-2023, yang dinyatakan lulus profile assessment sebanyak 20 orang," kata Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih di kantor Sekretariat Negara Jakarta, beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil menilai para capim KPK haruslah mempunyai integritas serta independensi yang kuat.
"Siapapun dan apapun latarbelakangnya, yang penting pimpinan KPK itu adalah penegak hukum atau yang selama ini menggeluti bidang hukum. Karena itu (Capim KPK) dari Polri atau lainnya berpeluang lolos," kata Nasir di Jakarta, Senin (26/8).
Pun ia menilai kabar ketidakpercayaan terhadap capim KPK dari unsur Polri cenderung bersifat tendensius. Padahal, KPK mendatang sudah sepatutnya diisi oleh figur penegak hukum atau yang selama ini menggeluti bidang hukum.
Karena itu, figur yang berasal dari unsur Polri maupun penegak hukum lainnya berpeluang menjadi komisioner periode 4 tahun ke depan.
"Yang penting berintegritas dan memiliki independensi yang kuat," tambah Nasir.
"Karena itulah masyarakat perlu mengimbangi kerja Pansel dengan memberikan data yang akurat terkait sosok Capim KPK yang kelak akan dikirim ke Presiden dan DPR," harap Nasir.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaMabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.
Baca SelengkapnyaMelalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaPesan penting jenderal bintang satu untuk para anggota Polri.
Baca Selengkapnya