Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Minta Tak Ada yang Dianaktirikan Soal Anggaran Bimas Kemenag

DPR Minta Tak Ada yang Dianaktirikan Soal Anggaran Bimas Kemenag Gedung DPR. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ihsan Yunus, meminta Kementerian Agama berlaku adil terkait anggaran untuk Bimbingan Agama (Bimas) nonmuslim. Sebab, kerugian dari pandemi Covid-19 berimbas ke tiap sektor dan tak memandang agama.

"Artinya tolong dilihat kesetaraan keadilan bagi kawan kawan kita saudara saudara kita yang beragama nonmuslim, mereka pun juga terkena Covid pak, karena Covid tidak memandang agama, jabatan, tua muda semua bisa terkena Covid," ucapnya saat raker dengan Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid, Rabu (23/9).

Politikus PDI Perjuangan itu meminta agar tidak ada yang dianaktirikan di Kementerian Agama. Menurutnya, banyak sekolah yang beragama nonmuslim juga membutuhkan bantuan.

"Jadi tolong betul-betul diperhatikan jangan sampai ada yang dianaktirikan di kementerian ini, karena ini adalah Kementerian Agama Republik Indonesia. Jadi saya mohon untuk Bimas-Bimas yang lain, karena kita lihat juga di daerah daerah banyak sekolah sekolah minggu pagi itu, banyak juga menjadi klaster baru dan perlu bantuan uluran tangan dan di sini pemerintah harus turun," tuturnya.

Menurutnya, masalah kesetaraan anggaran untuk tiap agama perlu dilakukan. Ihsan berharap, Menteri Agama Fachrul Razi peka terhadap hal ini.

"Tolong dilihat juga dari sisi anggaran nanti, masalah kesetaraan, saya beragama Islam pak, tapi Bismillahirohmanirrohim karena kita di komisi VIII, Komisi VIII ini isinya bukan hanya muslim tapi juga ada dari Kristiani dari Hindu, dan Budha dan inilah bangsa kita Pancasila berbeda-beda tapi tetap satu," ucap dia.

"Saya berharap juga Pak Wamen bisa disampaikan ke menteri agama harus terus peka terhadap masalah masalah seperti ini," tandasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini

Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai

Baca Selengkapnya
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Cerita Miris Dirjen Kementan Terpapar Covid-19 Dipalak Rp450 Juta untuk Keperluan SYL dan Keluarga
Cerita Miris Dirjen Kementan Terpapar Covid-19 Dipalak Rp450 Juta untuk Keperluan SYL dan Keluarga

Karena tidak punya saksi tidak memenuhi permintaan uang tersebut.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya