Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPP Partai Berkarya belum penuhi syarat verifikasi faktual KPU

DPP Partai Berkarya belum penuhi syarat verifikasi faktual KPU Ilustrasi

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melanjutkan verifikasi faktual ke DPP Partai Berkarya. Hasilnya, partai besutan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto ini belum memenuhi syarat dalam hal kepengurusan inti.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, untuk memenuhi verikasi kepengurusan inti itu diperlukan kehadiran anggota. Untuk Ketua Umum dan Sekjen sudah memenuhi syarat, namun bagi Bendahara Umum belum memenuhi syarat. Arief pun memberi kesempatan bagi Partai Berkarya segera melakukan perbaikan sebelum 12 Januari.

"Karena Bendum tidak hadir, Ketum memenuhi syarat, Sekjen memenuhi syarat. Bendum kami simpulkan belum memenuhi syarat, bukan berarti tidak memenuhi syarat. Nanti ada BAP, ada masa perbaikan. Nanti tim verifikator dari kota dan tim teknis dari partai bertemu langsung, memang yang bersangkutan harus ada," kata Arief di DPP Partai Berkarya, Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Senin (01/18).

Kemudian, dari syarat keterwakilan perempuan 30 persen dan domisili keberadaan kantor pusat, Partai Berkarya telah memenuhi syarat. Langkah selanjutnya pun sama, KPU akan menunggu verifikasi faktual dari hasil KPU daerah.

"Keterwakilan perempuan sudah kita verifikasi syarat sekurang kurangnya 30 persen terpenuhi, jadi untuk item yang kedua kami nyatakan memenuhi syarat," ucap Arief.

"Item ketiga tentang keberadaan kantor, kami nyatakan juga memenuhi syarat," tambah Arief disusul tepuk tangan para kader Berkarya.

Sementara, pada kesempatan yang sama Ketua Umum DPP Partai Berkarya Neneg A. Tutty memaklumi status belum memenuhi syarat tersebut. Dia pun membenarkan bendahara umum Raden Mas Hendryanto dirawat di rumah sakit.

"Keberadaan kepengurusan kita, saya, Sekjen memenuhi syarat dan yang dikatakan belum memenuhi syarat itu bukan suatu berat tapi karena memang bendahara kami ini sedang di ICU di Abdi Waluyo, 2 hari yang lalu masuk rumah sakit," kata Neneng.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya
TKN: Ketua KPU Bisa Kena Hukuman Lebih Berat kalau Tolak Pendaftaran Prabowo-Gibran

TKN: Ketua KPU Bisa Kena Hukuman Lebih Berat kalau Tolak Pendaftaran Prabowo-Gibran

TKN menilai putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari juga tidak berdampak pada pencalonan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah

TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah

Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Calegnya Diduga Terlibat Politik Uang, Demokrat: Sudah Ditangani Bawaslu, Kita Hormati

Calegnya Diduga Terlibat Politik Uang, Demokrat: Sudah Ditangani Bawaslu, Kita Hormati

"Sudah ditangani oleh pihak Bawaslu. Kita hormati prosesnya," Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono

Baca Selengkapnya
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?

PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?

PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.

Baca Selengkapnya
PTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi

PTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi

Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah

Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah

Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Dito Mahendra Didakwa Atas Kepemilikan 9 Senjata Ilegal

Dito Mahendra Didakwa Atas Kepemilikan 9 Senjata Ilegal

KPK menemukan 15 unit senjata dan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta peluru tajam 9 MM.

Baca Selengkapnya