Dosen UNM Positif Covid-19 Usai Ikuti Pembekalan Calon Petugas Haji
Merdeka.com - Tenaga pengajar atau dosen di Universitas Negeri Malang (UM) positif Covid-19 dan tengah dalam perawatan sebuah rumah sakit di Kota Malang. Dosen tersebut terinfeksi Covid-19 diduga saat mengikuti pembekalan calon petugas haji di Surabaya.
"Informasi tentang satu orang dosen terkonfirmasi positif Covid-19 adalah benar adanya. Kami mendapatkan informasi bahwa dosen tersebut kemungkinan besar tertular penyakit Covid-19 saat mengikuti pembekalan terintegrasi calon petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 9 - 18 Maret 2020," jelas Markus Diantoro, Koordinator Satgas Kewaspadaan Covid-19 Universitas Negeri Malang dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/4).
Saat ini, dosen tersebut dalam kondisi membaik dalam pemantauan dan perawatan di rumah sakit. Sementara Satgas telah melakukan pelacakan riwayat kontak dosen tersebut terhitung 14 hari ke belakang sejak tanggal konfirmasi tersebut di lingkungan kampus.
"Serta telah menghubungi siapapun yang terindikasi ada kontak fisik dengan dosen tersebut," tegasnya.
Satgas terus berkoordinasi dengan berbagai instansi di wilayah Malang Raya sebagai upaya peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Sementara sesuai dengan tugas dan fungsinya, Satgas menggelar kegiatan peningkatan kewaspadaan, pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19 di lingkungan kampus.
Kampus melakukan upaya deteksi dini dengan pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap orang yang akan memasuki kampus. Kampus memutuskan hanya menggunakan satu pintu masuk dan keluar kampus yaitu melalui jalan Semarang.
Satgas juga melakukan skrining surveilans kesehatan bagi sivitas, penyemprotan disinfektan, promosi kesehatan, produksi hand sanitizer, menggalang dan menyalurkan bantuan dan lain-lain.
Skrining kesehatan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara daring sejak 17 Maret sampai 12 April 2020. Penyebaran kuesioner dilakukan 2 periode.
Periode 1 (17-23 Maret 2020) diperoleh total responden sebanyak 10.785, dengan rincian 520 (4,8%) dosen, 398 (3,8%) tenaga kependidikan dan 9.860 (91,4%) mahasiswa. Sementara Periode 2 (24 Maret 2020-12 April 2020) diperoleh total responden sebanyak 6.232 orang, dengan rincian, 414 ( 6,7%) dosen, 327 (5,3%) tenaga kependidikan dan 5.491 (88,1 %) mahasiswa.
Sebuah sumber menyebutkan, dosen berinisial KH tersebut mengajar di Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang (UM). Saat ini, warga kabupaten Malang tersebut tengah dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaProses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMeski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca Selengkapnya