Dosen UMT Terinfeksi Corona Dinyatakan Sembuh
Merdeka.com - Dosen Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) yang terinfeksi Covid-19 dinyatakan telah sehat dan kembali ke keluarganya.
Rektor UMT Ahmad Amarullah mengucapkan sukur dan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah membantu, memberikan dukungan dan doanya atas kesembuhan dosen tersebut.
"Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang ikut mensupport dan mendoakan dosen kami. Alhamdulillah Dosen kami telah dinyatakan sembuh/negatif dari Covid-19 dan telah kembali ke keluarganya pada Senin (23/3) pukul 13.30 WIB kemarin," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/3).
Sebelumnya, sang dosen mendapat perawatan dan pengobatan medis di RS Mitra Keluarga, Kemayoran sejak (9/3), setelah dinyatakan terinfeksi Covid-19.
"Yang bersangkutan telah mengikuti beberapa tes berulang yang dilakukan di RS, sampai dinyatakan benar-benar sembuh /negatif dan diperbolehkan pulang," jelasnya.
Dalam pesannya, sang Dosen menyampaikan rasa sukurnya bisa diisolasi selama masa perawatan dan pengobatan. Selama masa itu, dia mengaku langsung mendapatkan penanganan oleh petugas medis selama 24 jam penuh.
"Yang bersangkutan juga menitipkan pesan kepada semua agar mengikuti anjuran Pemerintah soal social distancing, dan stay at home. Yang bersangkutan juga menitip pesan agar semua masyarakat tetap menjaga kesehatan dan mengonsumsi vitamin serta rajin mencuci tangan dan berwudhu," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Pelecehan Beberkan Modus Rektor UP Nonaktif: Dipanggil Menghadap ke Ruang Kerjanya
Ada dua laporan yang diterima Polda Metro Jaya yakni atas nama pelapor RZ Kabag Humas dan Ventura Universitas Pancasila dan DF sebagai pegawai honorer.
Baca SelengkapnyaKonjen RI Bersama Direktur UT Medan Buka Orientasi Maba Universitas Terbuka di Penang
Sekitar 120 mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini di Auditorium Komjen, Penang, Malaysia.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Unjuk Rasa Mahasiswa UP Tuntut Rektor yang Diduga Pelaku Pelecehan Dipecat Berlangsung Ricuh
Mahasiswa mengaku tak puas dengan putusan tersebut, yang hanya menonaktifkan ETH. Mereka menginginkan ETH dipecat tak hormat.
Baca SelengkapnyaMahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan
Menurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaEndus Kejanggalan & Tak Transparan, Eks Ketua BEM UI Minta Kasusnya Ditinjau Ulang
Melki Sedek mengatakan, pada dasarnya menghargai proses investigasi yang dilakukan Satgas PPKS UI dan tak menghindar.
Baca SelengkapnyaRektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara
Kabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan
Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.
Baca SelengkapnyaGuru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca Selengkapnya