Diusung 3 partai, Ahok kini santai tunggu pendaftaran 19 September
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tak akan mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur yang diusung PDIP. Ahok merasa, dukungan dari 3 partai yakni Hanura, NasDem dan Golkar sudah cukup. Apalagi, dirinya juga didukung oleh relawan Teman Ahok.
"Enggak lah (daftar pencalonan ke PDIP), gimana mau daftar, orang sudah tiga partai kok," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa, (2/8).
Selain telah diusung 3 partai politik, mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengatakan pendaftaran cagub di partai berlambang banteng moncong putih itu sudah lama ditutup.
"Sekarang mau ngapain juga daftar, sudah ditutup juga kan. Kalau usung tiga partai kan sudah cukup buat usung," ujar dia.
Lebih lanjut Ahok menegaskan tak ingin membahas lagi soal pemilihan gubernur. Pasalnya selain waktu pendaftaran yang masih lama, suami dari Veronica Tan itu ingin fokus pada pekerjaannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Sudahlah kita enggak usah ngomongin itu (pilgub) lagi. Kita fokus kerja ajalah. Ngapain sih, masih jauh juga. Pendaftaran, 19 September. Santai-santai sajalah kita," tutup Ahok.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca Selengkapnya