Dituduh Selingkuh, Kepala IRT Terluka Parah Usai Dilempar Suami Pakai Toples
Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga, RZ (44) mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suami sirinya, DZ (45). Tak terima, RZ akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi.
Peristiwa itu terjadi di rumahnya di Jalan Banten VI, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Sabtu (23/1) sore. Keduanya terlibat cekcok mulut sebelum akhirnya terlapor melemparkan helm dan toples kaca yang mengenai kepala korban.
Dengan kondisi berlumuran darah, korban berangkat ke dokter untuk berobat. Kepalanya harus mendapatkan sebelas jahitan.
RZ mengatakan, sebelum keributan terjadi dirinya sempat menanyakan perihal kedekatan suaminya dengan seorang perempuan. Kecurigaannya lantaran sikap terlapor berubah drastis semenjak berkenalan dengan perempuan itu.
Sehari kemudian, terlapor marah-marah dan menuduhnya berselingkuh dengan pria lain ketika pulang kerja. Korban bersikukuh membantah tuduhan karena tidak memiliki hubungan spesial dengan pria yang dimaksud.
"Tadinya saya menuduhnya selingkuh, tapi besoknya malah dia yang tuduh saya berselingkuh. Kami ribut besar," ungkap RZ saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (26/1).
Saat keributan terjadi, suaminya melempar helm namun tak sampai mengenai korban. Kemudian, terlapor menampar wajahnya berkali-kali. Tak puas, terlapor melempar toples kaca dan mengenai kepalanya hingga bocor.
"Dia marah-marah, sampai-sampai melempar helm dan toples kaca ke kepala saya, dia juga menampar wajah saya," kata dia.
RZ mengakui berkenalan dengan seorang pria asal Pekanbaru, Riau, melalui media sosial. Dia menganggap pria itu hanya teman dan saling bertukar pikiran.
"Dia sering menasihati saya, makanya saya anggap teman dunia maya, tidak lebih. Bertemu saja tidak pernah, apalagi dibilang selingkuh," ujarnya.
"Mungkin suami saya dikompori teman saya bahwa saya pernah diberi pria itu uang, padahal tidak pernah sama sekali. Dari situ dia ribu dan memukuli saya," sambungnya.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat mengatakan, laporan telah diarahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak untuk ditindaklanjuti. Jika terbukti, terlapor akan ditangkap dan dijadikan tersangka karena melanggar Undang-undang Penghapusan KDRT.
"Ancamannya bisa 12 tahun penjara, penyidik masih memproses laporan," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat
Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaPertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Saat Perut Tiba-Tiba Kram, Wajib Tahu!
Beberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama kram perut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dituduh Cabuli Istri Pasien yang Tengah Hamil, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi saat Disidang
Dokter spesialis ortopedi inisial MY membantah telah mencabuli istri pasiennya, wanita hamil berinisial TA (22). Dia siap dihukum jika tuduhan itu terbukti.
Baca SelengkapnyaRS BMJ Palembang Pecat Dokter yang Cabuli Istri Pasien Saat Tunggu Suami Dirawat
Saat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaDokter: Usai Lebaran, Konsumsi Kue Kering Maksimal 4-5 Keping Per Hari
Farid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.
Baca SelengkapnyaIbu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya