Dituding gelapkan Raskin, Kades dipolisikan warganya sendiri
Merdeka.com - Deparinding, seorang petani, warga Jalan Desa Leko Sukamaju, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa melaporkan Oktavianus, Kepala Desanya ke Polres Mamasa, sekira pukul 11.30 wita, Jumat siang tadi, (29/1). Kepala Desa ini dilaporkan telah selewengkan Beras untuk Rakyat Miskin (Raskin).
Kapolres Mamasa, AKBP Wishnu Buddhaya yang dikonfirmasi via ponselnya, Jumat petang, (29/1) menjelaskan, laporannya baru diterima sehingga yang diperoleh baru data sementara, belum begitu mendalam.
Dalam laporannya menyebutkan, kejadian dugaan penggelapan Raskin itu terjadi kurang lebih dua tahun lalu yakni tahun 2014. Dengan sangkaan awal melanggar pasal 372 KUHP tentang penggelapan.
"Pelapor ini atas nama Deparinding sekaligus korbannya, tidak diberi jatah Raskin," kata Wishnu Buddhaya.
Karena baru siang tadi laporannya diterima, tambah Wishnu, maka yang baru dilakukan merespon laporan tersebut adalah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan.
Kalau pelapor Deparinding ini, imbuhnya, telah diambil keterangannya. Selanjutnya akan dipanggil dua saksi yang disebut dalam laporan yakni lelaki M Tahir dan lelaki Dumak untuk dimintai keterangannya. Termasuk sang Kades ini jika sudah jelas ada sedikit bukti yang mengarah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaPolisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat ramainya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ketiganya kabur dari sel dengan cara merusak terali besi sel dengan menggunakan gergaji pada Senin (11/3) lalu.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaPolisi di Riau menggelar pertemuan gabungan untuk membahas pengamanan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya