Ditinggal beli rokok, Kusnanto cabuli adik temannya di dapur
Merdeka.com - Perbuatan Kusnanto, pemuda asal Desa Pesaren, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, sangat tidak terpuji. Niat bertamu ke rumah temannya, Kusnanto malah mencabuli adiknya temannya yang masih di bawah umur, sebut saja Y (9). Kusnanto ditangkap Kamis (8/10) sore dan langsung dijebloskan di balik jeruji besi Mapolsek Wonotunggal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Kapolsek Wonotunggal AKP Pranata, menuturkan, terungkapnya kasus ini berawal dari laporan nenek dan kakak korban soal dugaan pencabulan terhadap anak-anak. Polisi langsung melakukan visum untuk melengkapi berkas laporan. Dari hasil visum, korban tidak mengalami kekerasan seksual di bagian alat kelamin.
Pranata menjelaskan, dari laporan keluarga korban, kejadian bermula saat pelaku bertandang ke rumah korban untuk menawarkan pekerjaan pada kakak korban. "Namun lihat adiknya, langsung nafsu. Akhirnya timbul niat itu," ucap Pranata saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (9/10).
Untuk memuluskan niatnya, kakak korban diminta membeli rokok ke warung. Saat kakak korban keluar, pelaku langsung mendekap korban dan dibawa ke dapur. Di tempat tersebut korban, dicabuli.
Polisi Langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka. Tidak butuh waktu lama, petugas berhasil meringkus tersangka di sebuah warung di pusat kota Batang. Dengan menyamar sebagai orang yang mau pesan Sound System milik tersangka. Akhirnya tersangka dibawa ke Mapolsek Wonotunggal untuk diperiksa.
Selain mengamankan pelaku, Polisi juga mengamankan pakaian korban sebagai barang bukti untuk penyelidikan. Pada pakaian korban terdapat bercak sperma pelaku. Pelaku dijerat Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara maksimal selama 20 tahun penjara.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaJoko mengatakan bahwa sejumlah bagian tubuh korban memang diketahui dimutilasi dan dipisahkan dari badannya.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnya