Ditinggal Ayah Menonton Pertandingan Bulu Tangkis, ABG di Jambi Dicabuli Orang
Merdeka.com - Seorang pria bernama Muhammad Nuh (41) ditangkap polisi lantaran melakukan pelecehan seksual kepada anak perempuan inisial E (15), di Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi. Kejadian tersebut terjadi saat korban ditinggal orang tua menonton pertandingan bulu tangkis.
"Kita langsung melakukan tindakan dan juga kita mendapatkan informasi bahwa pelaku sudah diamankan oleh warga sehingga tim ke TKP," kata Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Lumbrian Hayudi Putra, Sabtu (29/4).
Saat petugas datang, warga sudah berkerumun menyaksikan tersangka usai diamankan warga.
"Sehingga tim langsung melakukan pengamanan tersangka untuk dibawa ke Polres Merangin, untuk menindaklanjuti laporan tersebut," jelasnya.
Barang bukti yang diamankan polisi yaitu satu helai baju dan celana panjang yang digunakan korban. "Sudah diamankan di Polres Merangin dan tersangka Muhammad Nuh," ujarnya.
Tersangka dijerat Pasal 82 jo Pasal 76e UU RI No 35 Tahun 2014 dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPenyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaPutra Komandan Pussenarmed Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya dilantik menjadi Perwira Remaja (Praja) TNI AD belum lama ini.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku hingga saat ini masih menjalankan pemeriksaan oleh penyidik
Baca Selengkapnya