Ditarik jambret, Yulianti tewas usai jatuh dari motor dan diseret 12 meter

Merdeka.com - Yulianti Agustin (45), tewas setelah terseret 12 meter di jalan aspal akibat dijambret dua orang pria tak dikenal sekitar pukul 11.00 Wib. Peristiwa itu terjadi saat korban akan pulang ke rumahnya, di Jalan Gunung Kidul, Bukit Barisan Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebutkan saat dalam perjalanan pulang, korban dipepet sepeda motor yang dikendarai dua pria.

"Lalu tas korban ditarik jambret. Tetapi korban mempertahankan tasnya sambil terus menjalankan sepeda motor. Akhirnya korban lepas kendali dan terjatuh dari sepeda motornya," kata Edy.

Tak hanya jatuh, korban juga terseret karena tangannya masih memegangi tas yang ditarik jambret. Setelah 12 meter, korban tak berdaya dan melepas tas tersebut. Pelaku langsung kabur, sedangkan korban tak sadarkan diri dan berlumuran darah.

"Warga sekitar baru mengetahui kejadian itu dan langsung memberikan pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit terdekat. Tetapi korban sudah meninggal dunia," kata Edy.

Edy menjelaskan, korban meninggal karena kepalanya terbentur ke aspal dan terseret hingga mengeluarkan banyak darah. Saat ini korban berada di UGD Rumah Sakit Syafira Pekanbaru untuk divisum dan autopsi.

"Ciri-ciri pelaku menggunakan sepeda motor Beat warna putih, pelaku 2 orang dengan postur tubuh badan kurus. Kasus ini dalam penyelidikan personel Polsek Tenayan Raya," kata Edy.

Belum diketahui pasti barang apa yang hilang milik korban. Polisi sedang melakukan penyelidikan dengan pemeriksaan sejumlah saksi mata serta keluarga korban.