Dishub Catat 200 Ribu Orang Mudik ke Jabar Selama Pandemi Corona
Merdeka.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat mencatat sebanyak 200 ribu orang telah pulang kampung atau mudik ke sejumlah daerah di sana. Hal ini menjadi masalah tersendiri bagi Pemprov Jabar yang sudah melakukan imbauan kepada masyarakat di luar kota maupun provinsi, agar menahan diri untuk mudik. Tujuannya untuk menekan potensi penyebaran virus corona.
"Pak Gubernur sudah menyampaikan kemarin bahwa angka sementara ini yang tercatat ya, belum yang tidak tercatat, artinya kita kan belum melakukan operasi angkutan Lebaran. Kalau sudah ada operasi kita melakukan pendataan, nah ini pendataan kan belum kita lakukan secara intens, nah belum kita mulai saja sudah masuk data-data dari daerah saja total yang masuk hampir 200 ribu (orang pemudik)," kata Kadishub Jabar Hery Antasari kepada wartawan di Bandung, Rabu (8/4).
Di lain sisi, aktivitas perusahaan otobus (PO bus) di berbagai terminal Jabar sudah menurun hingga 70 persen, meski pembatasan sosial berskala besar (PSBB) belum berjalan. "Saat ini secara alamiah sudah menurun jauh tanpa ada pembatasan penumpangnya kan sudah berkurang 70 persen menurut temen-temen di asosiasi," terang dia.
Mereka yang mudik berasal dari wilayah episentrum virus corona. Dia mengakui, kebijakan dan upaya untuk menahan laju pemudik dihadapkan pada momentum yang kurang baik.
"Jadi ada bencana nonalam penyakit berhadapan dengan momentum menjelang Ramadan dan ada mudik, artinya ini menjadi atensi khusus dan episentrumnya sama jadi sumbernya sama dari Jabodetabek," kata dia.
"Saya belum bisa membandingkan tapi yang sudah ke Kuningan kan ada puluhan ribu, kemudian Tasik ada dan kemarin saya dapat laporan dari Kadishub Majalengka juga yang terorganisir ada 3 ribu orang, tapi di luar itu belum terdata," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dishub Jabar menggelar program mudik gratis tahun 2024 bekerja sama dengan Jasa Raharja.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnya