Disebut Dahlan peras BUMN, Idris Laena penuhi panggilan BK
Merdeka.com - Anggota Komisi XI DPR Muhammad Idris Laena memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPR untuk mengklarifikasi tuduhan Menteri BUMN Dahlan Iskan soal pemerasan terhadap perusahaan BUMN.
Pantauan merdeka.com, politisi Golkar itu masuk ke ruang BK DPR sekitar pukul 12.15 WIB. Namun, ia enggan berkomentar saat ditanyai wartawan.
Di dalam ruang rapat BK, telah menunggu ketua BK DPR M Prakosa dan sejumlah anggota BK lainnya. Prakosa kemudian meminta wartawan agar mewawancarai Idris Laena usai pertemuan.
"Nanti ya wawancaranya, setelah ini," tegas politisi PDI Perjuangan ini di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/11).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaTetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaMahfuddin menjelaskan, Indra tetap dikenakan wajib lapor secara berkala kepada pihak Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaDoli mengatakan Partai Golkar terus melihat bagaimana perkembangan dinamika politik saat ini.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaAliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai
Baca SelengkapnyaDewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca Selengkapnya