Disdik Sarankan Sekolah Swasta Elite di Tangsel Gelar Vaksinasi Mandiri
Merdeka.com - Sekolah swasta elite di Tangerang Selatan, diajak berpartisipasi mengadakan kegiatan vaksinasi kepada peserta didiknya dalam menghadapi persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Saat ini capaian vaksinasi anak usia 12 tahun ke atas di wilayah itu, baru 21 persen.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Taryono menerangkan, program vaksinasi demi terciptanya herd immunity di lingkungan sekolah harus didukung semua pihak.
"Akselerasi (vaksinasi) dilakukan berbagai skema. Satu Dindikbud bersama Dinkes Tangsel membuat titik sentra vaksinasi, dalam satu titik. Ada banyak sekolah yang diundang untuk vaksinasi dengan cakupan besar," jelas Taryono kepala Dindikbud Tangsel, dikonfirmasi, Jumat (27/8/2021).
Sema kedua lanjut Taryono, vaksinasi dilakukan secara mandiri, oleh sekolah dengan kemampuan yang mandiri bisa menyelenggarakan vaksinasi mandiri di sekolahnya..
"Nanti dengan Nakes sendiri. Dosisnya tetap dari Dinkes. Sudah beberapa lembaga sekolah yang menggelar vaksinasi mandiri," jelasnya.
Kemudian skema berikutnya kata Taryono, sekolah mesti juga berkolaborasi dengan lembaga negara seperti BIN, TNI Polri, Kejaksaan untuk melakukan vaksinasi dengan.
"Mudah-mudahan dengan begini, pelaksanaan lebih cepat,"ungkap dia.
Taryono mengaku, pada awal pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Tangsel, yang rencananya akan dibuka pada September besok. Capaian vaksinasi anak usia sekolah bisa mencapai 75 persen.
"Target sebanyak dan semaksimal mungkin. Kalau bisa 75 persen, sama dengan imunitas dan Herd imunity minimal 75 persen. Di sekolah juga sama itu harapan kita," ucapnya.
Namun, jika angka capaian harapan vaksinasi pelajar di Tangse, tidak sampai di angka 75 persen. Taryono memastikan akan tetap menggelar PTM.
"Kalau pun pada September belum tercapai, itu engga papa yang penting kita menjaga prokes," jelasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca Selengkapnya16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca Selengkapnya154 Pengawas TPS Dilantik Serentak, Ini Pesan Kapolres Kampar
154 Pengawas TPS di Kabupaten Kampar dilantik. Mereka juga mulai mengikuti pelatihan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaSekolah Dasar di Kulon Progo Ini Ternyata Usianya Sudah Ratusan Tahun, Jadi Saksi Perjuangan Bangsa
Pada masa Perang Kemerdekaan, sekolah ini digunakan sebagai markas para pemuda pejuang.
Baca SelengkapnyaRatusan Penghuni Lapas Bekasi Belum Masuk DPT Pemilu 2024
Sebanyak 558 penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bekasi belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSaat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'
Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca Selengkapnya