Disandera pakai pisau 12 jam, Bapak minta anaknya dibui seumur hidup
Merdeka.com - Polres Pamekasan, Jawa Timur, melakukan tes urine terhadap pria bernama Misnawi yang menyandera ayah kandungnya sendiri dengan menggunakan pisau, Kamis (12/2) kemarin. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah Misnawi mengonsumsi narkoba atau tidak.
"Tes urine itu dilakukan untuk mengetahui apakah korban mengonsumsi narkoba atau tidak," kata Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Mariyatun di Pamekasan, seperti dikutip dari Antara, Jumat (13/2).
Misnawi pria asal Dusun Demmabu Laok, Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, Pamekasan itu, menyandera ayah kandungnya sendiri dengan menggunakan pisau di sebuah surau dekat rumahnya selama 12 jam lebih.
Kasus penyanderaan berakhir, setelah polisi mendatangkan penembak jitu dari Brimob Polda Jatim. Penembak jitu lalu melumpuhkan Misnawi dengan menembak lengan dan bahu kanan pelaku.
Banyak laporan dari masyarakat sekitar bahwa pria bernama Misnawi itu tega menyandera ayah kandungnya sendiri, karena saat itu sedang terpengaruh narkoba. Apalagi, selama ini, Misnawi dikabarkan sering mengonsumsi barang haram tersebut, seperti sering dibicarakan tetangganya sendiri.
"Makanya dengan dilakukan tes urine ini nanti akan diketahui, apakah yang bersangkutan memang pemakai narkoba atau tidak," kata Mariyatun.
Saat ini, Misnawi mendapatkan perawatan medis di RSUD Pamekasan pasca-polisi melumpuhkan yang bersangkutan melalui bidikan timah panas penembak jitu.
Sedangkan ayahnya, Sinato dirawat di puskesmas Proppo, akibat menderita luka gores, bekas sayatan pisau yang digunakan Misnawi, saat menyandera ayahnya itu.
Sinato kepada wartawan menyatakan, dirinya berharap anaknya itu dihukum seberat-berat, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Kalau saya, ingin Misnawi dihukum seumur hidup," ucapnya.
Penyanderaan yang dilakukan oleh Misnawi pada ayahnya sendiri yang dilakukan Kamis (12/2) itu dimulai pukul 05.00 WIB dan hingga pukul 17.20 WIB.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaBerikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaPutra Komandan Pussenarmed Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya dilantik menjadi Perwira Remaja (Praja) TNI AD belum lama ini.
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaUsai melihat isi bingkisan yang diberikan kekasih putrinya, ia langsung berdiri dan memeluk calon menantunya.
Baca SelengkapnyaTersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya