Merdeka.com - Fraksi Gerindra DPR RI mengapresiasi Jaksa Agung atas penetapan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag berinisial IWW sebagai tersangka korupsi pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO). Anggota Komisi III F Gerindra Habiburokhman mengatakan ulah dari mafia minyak goreng telah menyengsarakan banyak masyarakat.
"Kami mengapresiasi Jaksa Agung beserta jajarannya yang menetapkan tersangka sekaligus menahan mereka dalam kasus kelangkaan minyak goreng. Ini bukti nyata bahwa kejaksaan sangat responsif terhadap tindak pidana korupsi yang bukan saja merugikan negara tetapi merusak perekonomian dan menyengsarakan rakyat secara langsung," kata Habiburokhman pada wartawan, Rabu (20/4).
Gerindra memprediksi banyak pihak terlibat dalam kasus mafia minyak goreng. Hal ini bisa dideteksi dari parahnya kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng beberapa bulan terakhir.
"Secara kasat mata dapat dipastikan banyak sekali pihak yang terlibat dalam kasus kelangkaan minyak goreng ini," kata dia.
Menurut Habiburokhman, penetapan tersangka ini adalah jawaban konkrit Jaksa Agung bahwa negara tidak menyerah terhadap mafia minyak goreng. Dia meminta pengusutan kasus tersebut tidak berhenti sampai sini saja.
"Kami berharap agar pengusutan ini tidak berhenti sampai disini, harus meluas ke seluruh pihak yang berperan aktif dan mengambil keuntungan atas terjadinya kelangkaan minyak goreng," pungkasnya.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan empat tersangka dalam kasus eksporminyak goreng, yakni dugaan tindak pidana korupsi terkait pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022. Salah satunya adalah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen Daglu Kemendag).
"Tersangka ditetapkan empat orang. Yang pertama pejabat eselon I pada Kementerian Perdagangan bernama IWW, Direkrut Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan," tutur Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).
Secara rinci, keempat tersangka adalah Indrashari Wisnu Wardhana selaku Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Stanley MA selaku Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Grup, Master Parulian Tumanggor selaku Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia dan, PT selaku General Manager di Bagian General Affair PT Musim Mas.
Menurut Burhanuddin, ketiganya tersangka dari pihak perusahaan telah secara intens berusaha mendekati Indrashari agar mengantongi izin ekspor CPO.
"Padahal perusahaan-perusahaan itu bukanlah perusahaan yang berhak melakukan impor," jelas dia.
Keempat tersangka pun langsung dilakukan penahanan di dua tempat berbeda. Indrashari Wisnu Wardhana dan Master Parulian Tumanggor ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung, sementara Stanley MA dan PT di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Reporter: Delvira Hutabarat [ray]
Baca juga:
Tetapkan 4 Tersangka, Kejagung Usut Dugaan Gratifikasi di Kasus Ekspor Minyak Sawit
Perjalanan Kasus Ekspor Minyak Sawit Jerat Dirjen Daglu Kemendag
Dirjen Kemendag Indraharsari yang Jadi Tersangka Jabat Komisaris PTPN, Ini Kata BUMN
Ridwan Kamil Pastikan Stok Minyak Goreng Cukup, Masalah Ada di Distribusi
Respons Mendag Luthfi, Dirjen Daglu Ditetapkan Tersangka Kasus Ekspor Minyak Goreng
Advertisement
Dua Pemabuk Naik Motor Ugal-ugalan, Diperingatkan Malah Aniaya Polisi
Sekitar 2 Menit yang laluPrajurit Aktif TNI/Polri jadi Penjabat Kepala Daerah, Bagaimana Aturan Hukumnya?
Sekitar 3 Menit yang laluKasad Tak Tolerir Prajurit TNI Terlibat Kasus Kerangkeng Manusia di Langkat
Sekitar 36 Menit yang laluPenjelasan Lengkap Mahfud MD TNI-Polri Aktif Bisa Jadi Pj Kepala Daerah
Sekitar 49 Menit yang laluJemaah Haji 2022 Lebih Sedikit, Kemenag Harap Indeks Kepuasan Naik Tahun Ini
Sekitar 51 Menit yang lalu5.000 Keluarga Masih Terdampak Banjir Rob di Semarang
Sekitar 54 Menit yang laluJokowi: Indonesia Rawan Bencana, Rata-Rata Terjadi 500 Kali Gempa dalam Sebulan
Sekitar 1 Jam yang laluGantikan Pratikno, Ma'ruf Amien Jadi Saksi Pernikahan Adik Jokowi
Sekitar 1 Jam yang laluPersonel Polres Jakut Gagalkan Upaya Bunuh Diri Remaja di Atas JPO
Sekitar 1 Jam yang laluSakit Setelah Ditahan Polisi, Gary Iskak Dilarikan ke Rumah Sakit
Sekitar 1 Jam yang laluKapolda Bali: PBB Jadikan Polri Contoh Pengamanan Kegiatan Internasional
Sekitar 1 Jam yang laluKejagung Turun Tangan, Viral Video Jaksa di Sumsel Asyik Nyawer
Sekitar 1 Jam yang laluProgram Minyak Goreng Curah Bersubsidi Berakhir 31 Mei 2022
Sekitar 2 Jam yang laluLuhut akan Audit Seluruh Perusahaan Sawit Mulai Awal Juni 2022
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Cerita Luhut Dapat Tugas Baru Diminta Mendadak Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 3 Jam yang laluDitunjuk Urus Minyak Goreng, Luhut: Saya Hanya Bantu, Insyaallah Beres
Sekitar 14 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 17 Jam yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 19 Jam yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 3 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 3 Hari yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 20 Jam yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 22 Jam yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 23 Jam yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Covid-19 Mereda, Klaim Asuransi BRI Life Turun 20 Persen
Sekitar 38 Menit yang laluVIDEO: Jokowi Hapus Aturan PPKM? Ini Penjelasan Menko Muhadjir
Sekitar 46 Menit yang laluJemaah Haji 2022 Lebih Sedikit, Kemenag Harap Indeks Kepuasan Naik Tahun Ini
Sekitar 57 Menit yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 4 Jam yang laluMenko PMK: Kasus Covid-19 Tak Naik Signifikan Usai Mudik Lebaran 2022
Sekitar 21 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami