Direktur Penindakan BNN dipolisikan wanita pengusaha
Merdeka.com - Direktur Penindakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen Pol Benny Mamoto dilaporkan ke Bareskim Polri hari ini. Benny dilaporkan oleh Helena, seorang wiraswasta money changer asal Medan.
Helena menuding atasan BNN ini atas tindakan penyalahgunaan wewenang oleh pegawai negeri seperti yang dimaksud di dalam pasal 412 KUHP. Bukti laporan Helena tertera dalam surat laporan Polri bernomor TBL/288/VI/2013/ Bareskrim tertanggal 28 Juni 2013.
Saat dikonfirmasi Benny Mamoto mengatakan dia sama sekali tidak terkait hal tersebut. Menurut Benny, penanganan narkoba semua ada di tangan penyidik.
"Saya tidak pernah campur tangan, berikutnya saya tidak pernah memeras. Saya juga tidak pernah menyuruh anggota memeras atau melakukan pelanggaran," kata Benny, Kamis (4/7).
Bahkan Benny berpikir bahwa pelaporan tersebut bertujuan untuk mencemarkan nama baiknya.
"Saya tahu. Itu rekayasa dari sindikat-sindikat Narkoba itu. Tidak hanya ini. Sudah macam-macam. Yang jelas saya tidak pernah bertemu orang itu. Karena semua yang menangani penyidik dan direktur," katanya.
Benny pun menantang balik Helena. "Saya siap. Saya sangat siap," ucapnya.
Helena merupakan pengusaha PT SMC yang diduga bertransaksi dengan WW. WW diduga orang yang terlibat dalam transaksi narkoba.
Saat melakukan transaksi narkoba, Helena menyadari bahwa rekeningnya diblokir oleh BNN. Pemblokiran atas nama Benny Mamoto tersebut diberitahukan oleh Bank Mega dan Bank BII.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BTN tidak pernah mengeluarkan produk investasi dengan iming-iming bunga tinggi hingga mencapai 10 persen per bulan.
Baca SelengkapnyaBenny menyebut, Pemilu terdiri dari banyak tahapan.
Baca SelengkapnyaMantan Wakil Menteri ATR/ Wakil Kepala BPN itu menyebut tanggapan Menko Marves itu tidak sepatutnya dilontarkan di ruang publik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BTN mengimbau masyarakat untuk berhati-hati agar tidak tergiur penawaran bunga tinggi di luar kewajaran.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaBNPB Gelontorkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk Bencana di Sulsel, Berikut Rinciannya
Baca SelengkapnyaErick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.
Baca SelengkapnyaBella Bonita yang saat ini sedang hamil tampak bahagia saat mendapat hadiah mobil dari sang suami.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Tim Ganjar Mahfud tengah mengumpulkan bukti kecurangan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya