Dipenjara di Malaysia, TKI ilegal ngaku disiksa
Merdeka.com - Salah seorang TKI gelap, Daniel (24) yang dideportasi ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mengaku mendapatkan pukulan rotan oleh petugas penjara Malaysia saat menjalani kurungan. Daniel adalah salah seorang dari 80 WNI yang dideportasi pemerintah Kerajaan Malaysia ke Kabupaten Nunukan saat pendataan oleh aparat kepolisian dan BP3TKI setempat.
Daniel yang tertangkap aparat kepolisian Kota Kinabalu Negeri Sabah, Malaysia lima bulan lalu itu ditangkap karena tidak memiliki dokumen keimigrasian. Pria asal Tator, Sulawesi Selatan itu mengaku pada tiga bulan pertama menjalani hukumannya dipukul mengunakan rotan yang membuatnya tidak mampu beraktivitas selama beberapa hari.
"Waktu habis dipukul pakai rotan, saya tidak bisa duduk normal karena bengkak," kata dia, Jumat (13/2) Seperti dilansir Antara.
Ketika ditanya apakah semua WNI yang dipenjara mendapatkan perlakuan yang sama, dia mengatakan, hanya yang diketahui masuk ke Malaysia tanpa menggunakan paspor sama sekali.
"Bagi (WNI) yang mengaku pakai paspor masuk (Malaysia), tidak dihukum cambuk. Hanya yang tidak pakai paspor yang dihukum cambuk pakai rotan," bebernya.
Setelah dihukum cambuk, dia langsung dipindahkan ke Pusat Tahanan Sementara (PTS) Kemanis Papar Kota Kinabalu untuk melanjutkan kurungan sambil menunggu pemulangan ke Kabupaten Nunukan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPenduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca Selengkapnya