Dimasuki 500 pemotor, pintu Tol Ancol Timur sudah sering diterobos
Merdeka.com - Sekitar 500-an pemotor masuk ke jalan tol melalui gerbang Ancol Timur pada subuh tadi. Diketahui, ternyata gerbang tol tersebut sudah sering diterobos oleh motor.
"Di sini tuh sering. Kita selalu koordinasi dengan petugas kepolisian. Ya tadi pagi emang apes aja petugas (kepolisian) nggak ada mereka (pemotor) masuk," ujar salah seorang sekuriti, Umar saat ditemui di lokasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/12).
Gerbang tol tersebut memang tak memiliki portal untuk berhenti. Entah apa alasan gerbang itu tak ada portal belum diketahui.
Sebelumnya, ulah anarkis sekitar 500 pemotor sangat keterlaluan. Mereka masuk ke dalam Tol Ancol Timur yang jelas-jelas dilarang sesuai undang-undang.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB tadi. Untuk masuk ke tol mereka mengancam dan memukul petugas jaga gerbang masuk.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaMI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memasuki H-4 lebaran, Sabtu (6/4), ribuan kendaraan antre untuk masuk Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Antrean panjang terjadi hingga masuk ke dalam tol.
Baca SelengkapnyaPemotor pengantar jenazah istri Habib Rizieq, Syarifah Fadhlun masuk ke Jalan Tol Jagorawi pada Minggu (17/12) lalu.
Baca SelengkapnyaAngkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca SelengkapnyaSopir truk di peristiwa kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim mengaku siap ganti rugi.
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaPencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca Selengkapnya