Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dilaporkan ke Bareskrim Aliansi Advokat Pembela Jessica Wongso, Begini Respons Ayah Mirna Salihin

Dilaporkan ke Bareskrim Aliansi Advokat Pembela Jessica Wongso, Begini Respons Ayah Mirna Salihin

Dilaporkan ke Bareskrim Aliansi Advokat Pembela Jessica Wongso, Begini Respons Ayah Mirna Salihin

Edi dipolisikan lantaran dianggap pelapor terlibat menghilangkan barang bukti rekaman CCTV kematian Mirna.

Ayah mendiang I Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Aliansi Advokat Pembela Jessica Kumala Wongso. Edi dipolisikan lantaran dianggap pelapor terlibat menghilangkan barang bukti rekaman CCTV kematian Mirna.

Salah satu pengacara dari perwakilan Aliansi Advokat Pembela Jessica Kumala Wongso, Antoni Silo menyebut dasar melaporkan Edi ke polisi karena pengakuan dalam suatu wawancara 7 Oktober 2023. Menurut Antoni, Edi saat itu sempat menyebut dengan yakin memiliki video penting terkait kasus kematian Mirna.

"Edi Darmawan Salihin menjelaskan secara vulgar di handphonenya ada sebuah video yang menurut dia ini adalah bagian dari CCTV Kafe Olivier," kata Antoni kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jumat (1/12).

Padahal menurut Antoni, dalam persidangan, Edi mengaku tak memegang atau menyimpan rekaman CCTV dari Kafe Olivier. Sementara, Antoni menyebut pertimbangan hakim memutus Jessica berdasarkan rekaman CCTV.

"Poin bagi kami tim pembela Jessica adalah, karena dia itu mengakui video adalah bagian dari CCTV Kafe Oliver. Ini artinya kalau itu benar bagian dari CCTV Kafe Olivier, berarti CCTV yang dibawa ke persidangan itu enggak utuh," kata dia.

"Dari PN sampai PK itu dasar utama pertimbangannya adalah CCTV. (Tapi sekarang diduga) CCTV-nya tidak utuh, itu poinnya," imbuh Antoni.

Oleh sebab itu, Antoni menduga Edi turut menyembunyikan rekaman CCTV yang seharusnya diserahkan ke penyidik polisi sebagai barang bukti.

"Harusnya itu kan berada di tangan polisi, gitu ya. Kenapa itu tidak ada di dokumen dakwaan, karena enggak ada berarti di berkasnya penyidik," ujar Antoni.

Oleh sebab itu, Antoni menduga Edi turut menyembunyikan rekaman CCTV yang seharusnya diserahkan ke penyidik polisi sebagai barang bukti.<br>
Dilaporkan ke Bareskrim Aliansi Advokat Pembela Jessica Wongso, Begini Respons Ayah Mirna Salihin

Antoni mengaku menyerahkan wawancara Edi kepada penyidik Bareskrim Polri sebagaimana aduan masyarakat (dumas) yang diajukannya.

Antoni berharap laporan itu agar ucapan barang bukti itu bisa diungkap kebenarannya oleh penyidik Bareskrim atas kasus yang telah bergulir sejak 2016 itu.

"Dan kami menyayangkan maksud saya kalau pak edi mau terlihat gagah dengan statmentnya, tetapi apa kewenangan dia untuk menentukan seolah-olah dia bisa arahkan putusan," kata Antoni.

Tanggapan Edi Salihin

Dihubungi terpisah, Edi Darmawan Salihin enggan menanggapi perihal pengaduan itu. Dia mengaku tidak melakukan hal yang salah atas apa yang diucapkannya.

"Biarin aja karena mereka ga ngerti ini," kata Edi saat dikonfirmasi.

Perihal rekaman CCTV yang dipermasalahkan Aliansi advokat pembela Jessica Kumala Wongso, Edi mengaku rekaman itu merupakan milik Polisi.

"Itu milik Polri dan bisa diperlihatkan saat Jessica sudah inkrah. Karena ada perjanjian Polri dengan AFP (Kepolisian Federal Australia)," imbuh Edi.

Pernyataan Edi Salihin

Edi Salihin mengungkapkan memiliki tayangan CCTV menunjukkan Jessica memasukkan sianida ke minuman Mirna.

Edi mengklaim Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang saat itu menjabat Kapolda Metro Jaya dan Irjen Khrisna Murti yang kala itu Dirreskrimum Polda Metro Jaya, melihat rekaman CCTV Jessica memasukkan sianida.

"Pak Tito melihat ini justru, dia panas tuh (dan bilang) 'wah Ed lu bakalan sidang ini scientific, ramai nih'. Dia bilang begitu, 'tuh liat tuh'. Ini kenapa kita nggak keluarkan dulu waktu sidang? Kita nggak mau dia (Jessica) dihukum mati, biar dia kesiksa, kalau bisa seumur hidup, maksud saya begitu," ujar Edi dilihat di YouTube Karni Ilyas Club.

Namun, Edi menyebut tak ingin rekaman CCTV itu ditampilkan di persidangan agar Jessica tidak dijatuhi hukuman mati.

"Saya maunya begitu, jangan dihukum mati, keenakan dia. Mati malah ditembak, mati, selesai," ujar Edi dalam video tersebut.

Rekaman CCTV itu lalu diperlihatkan dari handphone-nya. Dari rekaman CCTV itu hanya terlihat sebuah gerakan tangan. Edi mengklaim tangan itu adalah tangan Jessica Wongso.

"Perhatikan tangan kiri dia, ini belum pernah dikeluarkan. Jadi polisi sangat senang sekali, itu hari sampai lompat dia," ujar Edi.

Perwira Polwan Cantik Tiba-Tiba 'Dibekuk' Bintara Polwan, Tangan Diborgol lalu Dimasukkan ke Kolam
Perwira Polwan Cantik Tiba-Tiba 'Dibekuk' Bintara Polwan, Tangan Diborgol lalu Dimasukkan ke Kolam

Seorang Perwira Polwan Ipda Jessica tiba-tiba dibekuk oleh anggota Polisi lain dan diceburkan ke kolam. Ternyata ia sedang berulang tahun.

Baca Selengkapnya
Pergoki Suami Bersama Wanita Lain, PNS Pemprov Riau Malah Ditabrak hingga Terpental
Pergoki Suami Bersama Wanita Lain, PNS Pemprov Riau Malah Ditabrak hingga Terpental

Dalam rekaman CCTv terlihat jelas korban ditabrak dan terseret mobil.

Baca Selengkapnya
Polisi Tegaskan Surat Pemanggilan Aiman Dikirim Tengah Malam Sesuai Undang-Undang
Polisi Tegaskan Surat Pemanggilan Aiman Dikirim Tengah Malam Sesuai Undang-Undang

Menurut Wisnu, pengiriman surat pemanggilan dalam fase penyelidikan malah memberikan hak kepada Aiman untuk memberikan keterangan dalam klarifikasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Sosok Otto Hasibuan, Pengacara Jessica Wongso Sekarang Gabung Timses Prabowo-Gibran
Mengenal Sosok Otto Hasibuan, Pengacara Jessica Wongso Sekarang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Otto didapuk sebagai wakil ketua TKN Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Polisi Jepang Berhasil Ringkus Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Indonesia
Polisi Jepang Berhasil Ringkus Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Indonesia

Mahasiswi asal Indonesia ditemukan tewas di apartemen di Jepang.

Baca Selengkapnya
Tak Ditemukan Pidana, Polisi Hentikan Penyelidikan Ibu dan Anak Meninggal di Cinere Depok
Tak Ditemukan Pidana, Polisi Hentikan Penyelidikan Ibu dan Anak Meninggal di Cinere Depok

Polisi menghentikan penyelidikan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Polisi Tangkap Pria Penganiaya Dokter Gigi di Bandung, Rumah Didobrak
VIDEO: Detik-Detik Polisi Tangkap Pria Penganiaya Dokter Gigi di Bandung, Rumah Didobrak

Pelaku sulit ditangkap. polisi mendobrak pagar dan menangkap paksa pelaku yang berada di dalam rumah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Usai Marahi Siswi Magang, Luluk Nuril Istri Polisi Nangis Minta Maaf
VIDEO: Usai Marahi Siswi Magang, Luluk Nuril Istri Polisi Nangis Minta Maaf

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto memerintahkan Kapolres Wisnu untuk memeriksa anggotanya, Bripka Mochamad Nuril Huda beserta istrinya.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan Tersangka Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, Firli Bahuri Melawan
Ditetapkan Tersangka Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, Firli Bahuri Melawan

Polisi menetapkan Firli sebagai tersangka setelah menggali keterangan dari 94 orang sebagai saksi.

Baca Selengkapnya