Merdeka.com - Yofni Sabneno warga Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyerahkan senjata api rakitan jenis revolver kepada Polsek Maulafa, Jumat (26/5).
Sebelum diserahkan, senjata api tersebut sempat dibawa anak Yofni Sabneno berinisial SS (12) ke SD Inpres Naimata. Senjata api tersebut kemudian diketahui temannya dan diinformasikan kepada kedua orangtuanya.
Polisi menerima informasi dari masyarakat bahwa ada seorang anak membawa senjata api ke sekolah. "Berdasarkan keterangan dari orang tua anak tersebut bahwa dia menemukan senpi itu di dalam kali Penfui saat memungut sampah pada tahun 2020 lalu," kata Kapolsek Maulafa, AKP Nuryani Trisani Ballu.
Menurutnya, Yofni Sabneno mengira senjata api tersebut sudah rusak karena sudah berkarat sehingga ia hanya simpan di atas lemari. Namun anaknya mengambil lalu membawa ke sekolah dan diketahui temannya.
Setelah diberikan penjelasan oleh anggota polisi, Yofni Sabneno bersedia untuk menyerahkan senjata api rakitan jenis revolver itu ke polisi. "Saya langsung sampaikan bahwa senjata ini harus diserahkan ke polisi sehingga kami dari Polsek Maulafa mengamankan senjata tersebut," jelas Nuryani Trisani Ballu.
Polisi mengimbau masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Maulafa, apabila ada masyarakat yang sengaja dan tidak sengaja menyimpan atau memiliki senjata api dalam bentuk apapun, agar segera menyerahkan ke pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Maulafa.
Jika tidak, bisa dijerat dengan tindak pidana sebagaimana tertuang dalam undang-undang darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukumannya maksimal seumur hidup dan 20 tahun penjara.
"Kepada masyarakat yang saat ini masih memegang atau menguasai senjata maupun senjata rakitan tanpa izin agar segera menyerahkan ke polisian Polsek Maulafa.
"Apabila senjata api masih dimiliki oleh masyarakat maka rentan terjadi tindak pidana dan dapat disalahgunakan terhadap hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," tutup Nuryani Trisani Ballu. [gil]
Baca juga:
Kasus Senpi Dito Mahendra, Bareskrim Periksa Nindy Ayunda Hari ini
Tepergok saat Beraksi, Pelaku Curanmor di Bekasi Todongkan Benda Mirip Pistol
Senpi Meletus Tewaskan Warga saat Konser Musik, Briptu MK Ditetapkan Tersangka
Tiga Pemasok Senjata Air Softgun Penembak Kantor MUI Ditetapkan Tersangka
Ternyata Ada Pabrik Senjata Militer di Bekasi, Berkualitas Internasional
Penampakan Senjata Api di Afghanistan Dijual Bebas di Pasar, Ada yang Cuma 17 Dolar
Penyalahgunaan Senpi Meningkat di Papua, TNI AD Perketat Pengawasan Terhadap Prajurit
Advertisement
Jokowi Tegas Tolak Politisasi Identitas dan Agama di Pemilu 2024
Sekitar 25 Menit yang laluPresiden Jokowi Kenakan Baju Adat Deli Saat Upacara Hari Lahir Pancasila
Sekitar 50 Menit yang laluPresiden Jokowi Jadi Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila di Monas
Sekitar 56 Menit yang laluRomahurmuziy: PPP dan PDIP Bahas Cawapres Ganjar pada Juli
Sekitar 1 Jam yang laluIbu dan Pacarnya Sundut Rokok Anak Kandung Gara-Gara Dagangan Tak Habis
Sekitar 2 Jam yang laluKisah Prajurit TNI Bikin Musala dari Gaji dan Mengajar TPQ
Sekitar 4 Jam yang laluBegini Pesan Menohok Jenderal Bintang Dua ke Bintara Polisi Baru
Sekitar 5 Jam yang laluNasDem Minta Tim Delapan Koalisi Perubahan Tahan Diri Ungkap Cawapres Anies
Sekitar 8 Jam yang laluJemaah Haji Puji Rasa Makanan, Berharap Menu Lansia Dibedakan
Sekitar 8 Jam yang laluTergelincir akibat Jalan Licin, Ibu Rumah Tangga Tewas Terlindas Truk di Bekasi
Sekitar 9 Jam yang laluDukung Wisata Sindoro-Sumbing, Ganjar Minta Kekurangan Jembatan Keseneng Dituntaskan
Sekitar 10 Jam yang laluSaat Menteri Jokowi Boyong 100 Investor Singapura Lihat Langsung IKN
Sekitar 10 Jam yang laluBegini Pesan Menohok Jenderal Bintang Dua ke Bintara Polisi Baru
Sekitar 5 Jam yang laluDuga Ada Kejanggalan, Keluarga Minta Kasus Tewasnya Bripka AS Ditarik ke Bareskrim
Sekitar 12 Jam yang laluKorban Penipuan Tiket Konser Coldplay Bertambah, Polda Metro Buru Pelaku
Sekitar 12 Jam yang laluLong Weekend, Polisi Terapkan Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor
Sekitar 21 Jam yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Hari yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 3 Hari yang laluLiga 1: Lengkapi Kuota Pemain Asing, PSS Perpanjang Kontrak Jihad Ayoub?
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami