Dikepung Warga dan Polisi, Maling Spesialis Rumah Kosong Dibekuk di Atap Rumah
Merdeka.com - Seorang residivis kasus pencurian di Samarinda, Steven (30) kembali berulah. Kali ini, dia tepergok warga hendak mencuri rumah kosong di Jalan Nuri, kelurahan Pelita. Setelah dikepung, dia sempat menyerang polisi dengan busur panah.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 06.00 WITA. Warga melihat Steven masuk ke dalam rumah yang menjadi sasaran operasinya.
"Bersama warga, kami turunkan 10 personel melakukan penangkapan. Diketahui, dia punya busur dan sajam. Busurnya sempat ditembakkan ke anggota," kata Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Nono Rusmana dalam keterangan dia di kantornya, Rabu (13/3).
Merasa dikepung polisi dan warga, Steven sempat menjebol dan naik ke atap rumah korban. "Dia tidak mau turun, karena massa banyak. Tapi, akhirnya berhasil kita amankan," ujar Nono.
Kepada polisi, Steven mengaku sudah 7 kali mencuri. Bahkan sebelum mencuri di Jalan Nuri, Steven juga mencuri di rumah lainnya.
"Kami amankan barang bukti 4 sajam, 1 ketapel busur, pemotong gembok dan 17 laptop, handphone serta kamera (diduga merupakan barang-barang hasil curian). Dugaan sementara, dia ini spesialis pencuri di rumah kosong," tambah Nono.
Sementara ini, polisi menduga Steven tidak beraksi sendiri melainkan berkelompok. "Pasti kita kembangkan dengan berkoordinasi Polres dan Polsek. Dia ini juga residivis karena sudah 2 kali masuk penjara," ungkap dia.
Steven ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke penjara Polsek Pinang. Dia dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian disertai Pemberatan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaPelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaTak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca Selengkapnya