Dijadikan tersangka kasus Pasar Turi, Risma merasa difitnah
Merdeka.com - Calon wali kota Surabaya Tri Risma ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Pasar Turi oleh Polda Jawa Timur. Penetapan tersangka itu bocor setelah surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) yang dikirim Polda Jatim ke Kejaksaan Tinggi bocor.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Romy Ariezyanto saat dikonfirmasi via telepon, mengatakan SPDP tersebut diterima dari Kepolisian Daerah Jawa Timur pada 30 September lalu.
"Iya, kami sudah menerima SPDP terhadap Risma, dari Polda Jatim pada 30 September lalu untuk kasus Pasar Turi," ungkap Romy Ariezyanto, sore ini.
Lalu apa tanggapan Risma soal penetapan dirinya sebagai tersangka dalam kasus relokasi Pasar Turi ini?
"Bu Risma menyampaikan bahwa ini fitnah dan beliau tetap sabar dan tidak akan berhenti memperjuangkan kebenaran dan juga hak warga Surabaya," ujar Juru bicara tim Tim Risma-Whisnu, Didik Prasetiyono, Jumat (23/10).
Menurut Didik, penetapan tersangka Risma jelas sebagai upaya untuk menjegal pasangan yang diusung PDIP ini di Pilkada Surabaya. Bahkan penjegalan ini dikatakan Didik bukan kali pertama.
"Pada prinsipnya kami menghormati proses hukum tapi kami akan melawan segala bentuk rekayasa. Kami akan koordinasikan hal ini dengan DPP PDI Perjuangan segera. Upaya penjegalan ini bukan sekali ini saja, tetapi sudah dilakukan beberapa kali di antaranya penggagalan pencalonan hingga ujungnya adalah keinginan pembatalan pilkada Kota Surabaya," imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantas memuji kinerja Risma sebagai Wali Kota Surabaya. Menurutnya, kinerja Risma telah berdampak besar di wilayah itu.
Baca SelengkapnyaIndonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaRisma menangis bahkan sampai menundukan kepalanya, wajahnya pun memerah. Dia terlihap mengucap air matanya dengan tisu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timnas AMIN langsung menyiapkan pendamping hukum untuk menangani perkasa salah satu juru bicaranya tersebut.
Baca SelengkapnyaMahfud disebut akan menjalankan tanggung jawabnya sesuai aturan.
Baca SelengkapnyaAri memastikan akan kooperatif dengan proses hukum. Hanya saja, pihaknya meminta alasan yang jelas kepada Kejaksaan mengapa menahan Indra.
Baca SelengkapnyaKejari Jakarta Timur menjelaskan penangkapan Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji atas dugaan penggelapan pajak dan TPPU.
Baca SelengkapnyaTidak tepat rasanya jika temuan-temuan tersebut langsung dibawa dan selesai begitu saja di Bawaslu.
Baca SelengkapnyaBawaslu dianggap tidak transparan dan tidak profesional dalam menjalankan tugas
Baca Selengkapnya