Diimingi Pistol Mainan, Balita di Samarinda Dicabuli Seorang Kakek
Merdeka.com - Nz, seorang kakek berusia 63 tahun meringkuk di penjara Polsek Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, lantaran mencabuli balita perempuan yang tidak lain adalah anak tetangganya. Modusnya, pelaku mengiming-imingi korban dengan pistol mainan.
Kasus asusila itu terbongkar setelah korban sakit saat buang air kecil. Kepada ibunya, korban mengaku diperlakukan tidak senonoh Nz.
Ibu korban kemudian melapor ke Polsek Samarinda Ulu. Dari laporan itu, polisi melakukan penyelidikan, dan mengamankan pelaku di rumahnya, Sabtu (3/4).
"Tim Reskrim Polsek Samarinda Ulu mengamankan pelaku, dan barang bukti pistol mainan," kata Kasubag Humas Polresta Samarinda AKP Annisa Prastiwi dikonfirmasi merdeka.com, Senin (5/4).
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Iptu Fahrudi menerangkan, peristiwa itu terjadi Kamis (22/3) lalu. Saat itu, korban dan teman seusianya, sedang bermain di sekitar rumah pelaku.
Tidak lama, lanjut Fahrudi, pelaku mengajak korban dan temannya bermain di dalam rumah dengan mengiming-imingi pistol mainan. "Iming-iming pistol mainan. Kemudian, anak laki-laki diminta pulang," terang Fahrudi.
Berduaan di dalam rumah, kakek Nz lantas mencabuli korban di kamarnya, hingga kemudian menyuruhnya pulang. Pascakejadian, korban mengeluhkan sakit.
"Karena pelaku ini sering tidak berada di rumah, dan pulang tengah malam, maka pelaku ini akhirnya kami amankan hari Sabtu (3/4) kemarin. Kami terapkan Undang-Undang Perlindungan Anak," demikian Fahrudi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dialami komika asal Pasuruan bernama Angga Darmawan pada Sabtu, (6/1) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca Selengkapnya