Diduga Serangan Jantung, Pengemudi Motor Meninggal di Titik Nol Kilometer
Merdeka.com - Seorang pengendara sepeda motor berinisial DH (50) meninggal dunia saat berhenti mengantre lampu pengatur jalan di simpang empat Titik Nol Kilometer, Kota Yogyakarta, Senin (30/3). DH diduga meninggal dunia karena serangan jantung.
Meninggalnya DH di Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta ini sempat menjadi viral di media sosial. Banyak warganet yang menduga jika DH meninggal dunia karena Corona.
Pasalnya jenazah DH sempat harus menunggu tim medis dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY untuk dievakuasi. Saat evakuasi pun tim medis harus menggunakan APD layaknya penanganan terhadap pasien Virus Corona.
Kapolsek Gondomanan, Kompol Purwanto mengatakan, jika dari keterangan pihak keluarga, DH memang memiliki riwayat penyakit epilepsi dan jantung. Bahkan DH pun menurut pengakuan dari keluarga juga kerap pingsan saat penyakitnya kambuh.
"(Korban punya) riwayat sakit epilepsi, jantung dan sering pingsan. Itu (pengakuan) dari adik kandungnya. Adik kandungnya juga dari TKP tadi," katanya, Senin (30/3).
Dia menduga jika saat di simpang empat Titik Nol Kilometer itu penyakit DH kambuh. Kemudian DH pun ambruk dan tak sadarkan diri.
"Keluarganya (adik korban) tahu kalau kakaknya itu penyakitnya ayan, sering pingsan, jantung. Mungkin, pas di jalan itu ayane kumat (kambuh), terus semaput (pingsan), njuk bablas (terus meninggal)," jelasnya.
Sedangkan, Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, AKP Imam Bukhori menjelaskan, dari keterangan saksi, korban DH saat kejadian sedang berhenti di lampu merah. Tiba-tiba saat itu korban ambruk dan tergeletak di jalan dengan kondisi tertindih sepeda motor.
"Informasi dari masyarakat yang melihat si korban jatuh sempat kejang-kejang, kemudian sempat sesak napas. Anggota langsung menelpon ambulans ke lokasi setelah dicek korban sudah meninggal," terangnya.
Dia menjabarkan jika sebagai langkah antisipasi dan kewaspadaan maka tim evakuasi pun menggunakan perlengkapan standar untuk penanganan virus Corona. Selanjutnya, sambung Imam, jenazah korban pun dibawa ke RSUP Dr Sardjito untuk penanganan selanjutnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Kelelahan 2 Hari Jaga TPS, Linmas di Malang Meninggal di Atas Motor Saat akan Berangkat Kerja
Dokter menyatakan almarhum yang diketahui memiliki penyakit diabetes, mengalami serangan jantung
Baca SelengkapnyaBelum Genap Sehari Pencuri Ini Kembalikan Motor yang Dicuri, Aksinya Malah Bikin Bingung
Pencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh
Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buat Geram, Aksi Ibu Pengendara Motor Roda Tiga Lawan Arus Ini Viral
Ada saja tingkah ibu-ibu yang sukses membuat orang di sekelilingnya geleng kepala.
Baca SelengkapnyaTak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci
Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaMenhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan
Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaMotor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama
Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaMomen 2 Pria Sigap Bantu Pengendara yang Sedang Dorong Motornya saat Hujan Deras, Aksinya Tuai Pujian
Mendapati seorang pengendara yang sedang mendorong motornya di tengah derasnya hujan, dua pria ini langsung membantunya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnya