Diduga perbaikan jalan asal, Pemkot Tangerang protes Pemprov Banten
Merdeka.com - Pemerintah Kota Tangerang memprotes Pemerintah Provinsi Banten supaya mengevaluasi tata pelaksanaan perbaikan jalan. Sebabnya adalah banyak jalan-jalan provinsi melintasi Kota Tangerang kembali rusak, padahal belum lama ini dibenahi.
"Sejumlah jalan provinsi yang dilakukan perbaikan oleh Pemprov pada bulan Januari, saat ini sudah rusak parah. Banyak warga yang mengeluhkan," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, seperti dilansir dari Antara, Senin (23/3).
Arief menduga perbaikan jalan dilakukan secara asal-asalan dan tidak memenuhi standar sebab sangat cepat sekali rusak. Dia mencontohkan misalnya perbaikan jalan di daerah Larangan dan Banjar Wijaya, saat ini sudah mengalami kerusakan parah dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Guna menyiasati hal itu, Arief mengusulkan Pemkot Tangerang mengajukan anggaran tambahan kepada Pemprov Banten buat perbaikan jalan. Sebab, dia merasa dana selama ini diberikan masih tergolong minim meskipun pendapatan dari pajak kendaraan sangat besar.
"Kita harap Pemprov Banten bisa menambah kuota anggaran terutama dalam hal perbaikan jalan. Dukungan ini sekaligus membantu pembangunan di Kota Tangerang," ujar Arief.
Kepala Dinas Bina Marga dan SDA Kota Tangerang, Nana Triasna mengatakan beberapa titik jalan provinsi yang rusak yakni Jalan Hasyim Ashari, HOS Cokroaminoto, Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin.
"Titik kerusakan jalan provinsi sudah kita laporkan kepada Pemprov Banten untuk dapat segera penanganan," kata Nana.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.
Baca SelengkapnyaMenurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca SelengkapnyaAPJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaSaat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Baca SelengkapnyaEmpat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.
Baca Selengkapnya