Diduga paedofil, Polresta Depok segera tes kejiwaan Arsad
Merdeka.com - M Arsad alias Imen (26) dalam waktu dekat akan menjalani tes kejiwaan yang diselenggarakan Polresta Depok dengan melibatkan tim psikologi dari Universitas Indonesia (UI). Hal ini dilakukan karena kuat dugaan Arsad adalah seorang paedofil.
Tes kejiwaan sendiri rencananya akan dilaksanakan pada Kamis (14/7). "Untuk memastikannya diperlukan tes kejiwaan," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Harry Kurniawan, Rabu (13/7).
Arsad sendiri hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Depok. Pasalnya keterangan yang Ia berikan masih terus berubah. Mulanya, dia hanya mengaku korban penculikannya hanya satu.
"Setelah di BAP baru ketahuan ternyata dia pernah melakukan penculikan sebulan sebelumnya," ungkapnya.
Jejak Arsad berakhir ketika dia menculik F (10) dari Cilodong, Depok. Dia membawa F ke sebuah villa di Puncak, Bogor. Di sana, F sudah memegang tubuh F dan sudah menurunkan celananya. Namun korban berontak dan berteriak.
Kemudian teriakan itu didengar petugas keamanan dan langsung dilaporkan ke polsek setempat. "Pelaku sempat membuka celana korban. Tapi korban berteriak sehingga didengar oleh warga dan warga langsung mengamankannya," tandasnya.
Dia dijerat pasal 82 UU No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. "Ancamannya 15 tahun penjara. Kami masih selidiki apakah masih ada korban lain atau tidak," pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Papua akan merekrut 2.000 pemuda untuk menjadi Bintara yang akan ditempatkan di polres
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaWarga bernama Destares itu sebelumnya mengaku sempat mengalami penolakan di KPUD saat mengurus surat pindah untuk memilih di Yogyakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di rute-rute yang dilewati oleh Jokowi masih terpasang bendera-bendera dari parpol.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut kepala daerah PDIP ditekan Kapolda Jatim agar tak fokus mendukung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPihak KPUD Depok juga sudah melakukan perbaikan terhadap kesalahan pembacaan dalam sistim Sirekap saat penghitungan sementara pemilihan presiden
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca Selengkapnya