Diduga menculik anak di bawah umur, pria ini diringkus polisi di Denpasar
Merdeka.com - Seorang pria berinisial AH diringkus pihak kepolisian Denpasar Selatan, karena diduga melarikan anak gadis berinisial SA (16), Senin (22/10) petang. Dugaan penculikan itu berawal saat korban yang diketahui mengalami keterbelakangan mental berada di depan rumahnya Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan.
Kemudian, ibu korban berinisial JW melihat diduga pelaku membonceng korban dengan sepeda motornya dari depan rumahnya. Melihat hal tersebut, ibu korban mencurigai dan membututinya sampai di Jalan Pulau Saelus nomor 77 Pendungan, Denpasar.
"Saat yang bersangkutan kehabisan minyak lalu berhenti di depan Pertamini, selanjutnya ibu korban meneriaki pelaku sebagai penculik sehingga pelaku diamankan oleh masyarakat," ucap Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Hadimastika Karsito Putro, saat dikonfirmasi, Senin (22/10) malam.
Selain itu, kebetulan pihak kepolisian sedang melintas sehingga terduga pelaku dan korban diamankan. Terduga pelaku dan ibu korban juga tidak saling mengenal.
"Kebetulan saat itu melintas Kapolsek Benoa bersama salah salah seorang anggotanya dan terduga pelaku diamankan. Saat ini masih proses interogasi," kata dia.
Terjadinya peristiwa tersebut juga sempat viral di beberapa akun media Istragram dan Facebook yang diduga sebagai penculikan anak.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaAditya, disebut sebagai korban salah tangkap hingga mengalami penganiayaan
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya