Diduga korban perampokan, sekeluarga ditemukan tewas di OKU Timur
Merdeka.com - Diduga korban perampokan dan pembunuhan, tiga mayat yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak, ditemukan warga di pinggir jalan areal perkebunan di Kecamatan Buay Madang Timur, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Kamis (16/6). Ketiga korban mengalami luka cukup parah di sekujur tubuhnya.
Setelah dilakukan penyelidikan dan jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, identitas para korban terungkap. Ketiganya adalah Giarno (35), Siswanti (32), dan Reza (9). Giarno adalah pemilik rumah makan Bakso Ojolali Mas Lahat di Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.
Direskrimum Polda Sumsel Kombes Pol DTM Silitonga mengungkapkan, dugaan sementara, keluarga ini jadi korban perampokan. Sebab sejumlah harta korban hilang. Pelaku sengaja membuang para korban ke daerah lain untuk menghilangkan jejak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang membuat kondisi korban gigitan ular sangat parah? 'Tiga korban gigitan ular berbisa itu warga Kampung Cibogo dan Kampung Pamoean. Tetapi mereka menolak untuk dirujuk ke RSUD Banten,' kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat di Lebak. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (6/2). Rencananya, tim medis relawan dan dokter akan mengunjungi tiga korban gigitan ular yang kini kondisinya cukup parah.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
"Dugaannya kasus perampokan. Untuk identitas para korban sudah kita ketahui. Mereka satu keluarga asal Lahat," ungkap Silitonga, Jumat (17/6).
Dari tubuh korban terdapat luka bacok dan tusuk. Di tubuh korban Giarno ditemukan luka tusuk di punggung. Sementara korban Siswanto luka bacok di dagu, luka tusuk di punggung hingga mengenai paru, dan lebam di kepala. Begitu juga dengan korban yang terdapat luka tusukan di bagian punggung.
"Diduga, ketiga korban pembunuhan. Motifnya belum tahu, dugaan sementara dirampok," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaTiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Baca Selengkapnya