Diduga jadi beking klub malam, Serma SU diamankan TNI AL
Merdeka.com - Razia anggota nakal yang dilakukan Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Pomal) Lantamal V Surabaya, bersama Provost TNI Angkatan Udara, Darat, dan Polisi dari Polda Jawa Timur, membuahkan hasil. Petugas mengamankan anggota TNI Angkatan Laut dengan pangkat Serma (Sersan Mayor) berinisial SU di diskotek Veganza Jalan Kenjeran.
"Anggota yang terkena operasi ini kita amankan, untuk diperiksa," terang Kadis Hartib Pomal Lantamal V Surabaya, Letkol Laut (PM) Joko Tri Suhartono, Sabtu (25/2).
Joko menegaskan anggota TNI tidak diperbolehkan berada di tempat hiburan, dalam bentuk apapun. Apalagi ada yang menjadi bodyguard di tempat hiburan malam, akan ditindak tegas.
"Kecuali menjalankan tugas atas perintah dari pimpinan. Tapi, saat terkena operasi, tidak bisa menunjukkan identitas surat tugas dari pimpinan. Hanya bisa menunjukkan KTA (Kartu Tanda Anggota), sehingga harus diamankan," jelas Joko.
"Apabila saat operasi ditemukan dari kesatuan TNI AU, AD dan Polisi, diserahkan pada kesatuan masing-masing. Makanya operasi ini mengajak kawan-kawan dari Provost TNI AU, AD, dan Polisi," tambah dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik Bidang Propam Polda Sumsel memeriksa dua perwira Polres Banyuasin yang diduga melakukan pelecehan dan pengeroyokan pengunjung klub malam, MA (20).
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).
Baca SelengkapnyaMahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaBukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca Selengkapnya