Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga gelapkan modal Rp 200 juta, anggota BNN Sumsel dipolisikan

Diduga gelapkan modal Rp 200 juta, anggota BNN Sumsel dipolisikan Ilustrasi Penipuan Investasi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang polisi di Badan Narkotika Nasional (BNN) di Provinsi Sumsel berinisial HS (29) dilaporkan melakukan penipuan Rp 200 juta. Penipuan dilakukan dengan cara melakukan penggelapan modal investasi.

Korbannya sebanyak dua orang, berinisial FR (30) dan SSA (32). Keduanya warga di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Air Batu, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

Menurut FR, peristiwa itu bermula saat dirinya dengan pelaku menjalin kerjasama bisnis CPO, sembako dan budidaya ikan pada Desember 2014 lalu. Saat itu, kedua korban dijanjikan keuntungan 12 persen per bulan dari yang diinvestasikan.

Dengan perjanjian tersebut, kedua korban berminat. Apalagi, usaha tersebut memang sudah dijalankan pelaku sejak lama. Lalu, kedua korban mengirimkan modal awal sebesar Rp 50 juta ke rekening pelaku.

Beberapa hari kemudian, lanjut FR, kedua korban kembali mengirimkan uang dengan nominal Rp 150 juta yang ditujukan ke rekening pelaku yang sama. "Totalnya Rp 200 juta, itu katanya buat investasi. Kami dapat 12 persen dari uang modal itu," ungkap FR saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Senin (14/12).

Sejak uang dikirim, keuntungan dijanjikan tak pernah diperoleh. Malah, modal yang diinvestasikan tersebut tak pernah kembali. Bahkan, pelaku tak bisa lagi dihubungi dan tidak bisa ditemui di BNN Sumsel.

"Dia itu polisi, tugas di BNN Sumsel. Kami minta dia ditangkap," ujarnya.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes R Djarod Padakova, mengatakan laporan keduanya diterima dengan Nomor LP LPB/ 932/XII/2015/SPKT. Jika terbukti, akan dikenakan Pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.

"Akan kami lihat dulu, jika salah akan diproses. Namun, sebelumnya akan dilakukan pemeriksaan awal terlebih dahulu, yakni kami akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," tegasnya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri
Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri

Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta

Baca Selengkapnya
Dua Anggota Bawaslu OKU Diduga Terima Suap Caleg hingga Rp1,3 M
Dua Anggota Bawaslu OKU Diduga Terima Suap Caleg hingga Rp1,3 M

Bawaslu Sumsel segera menyelidiki kasus tersebut dengan meminta klarifikasi terhadap yang bersangkutan.

Baca Selengkapnya
Bangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank
Bangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank

Awal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Modal Utang Rp500.000 ke Tetangga, Bisnis Dimsum Kautsar Kini Raup Omzet Miliaran Rupiah
Berawal dari Modal Utang Rp500.000 ke Tetangga, Bisnis Dimsum Kautsar Kini Raup Omzet Miliaran Rupiah

Perjalanan hidup Kautsar tidak berjalan mulus. Sebagai anak ketujuh dari tujuh bersaudara, dia menyaksikan perjuangan orangtua-nya.

Baca Selengkapnya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.

Baca Selengkapnya
Tak Punya Lahan dan Hanya Modal Rp2 Juta, Pria Magelang Ini Sukses Bertani Pepaya Hasilnya Bisa Buat Beli Mobil dan Umrah
Tak Punya Lahan dan Hanya Modal Rp2 Juta, Pria Magelang Ini Sukses Bertani Pepaya Hasilnya Bisa Buat Beli Mobil dan Umrah

Sebelum bertani pepaya, ia telah berkali-kali gagal membangun usaha di bidang lain.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Ungkap Kronologi Kasus Penggelapan BBM Senilai Puluhan Juta Rupiah di Serang Berakhir Damai
Kejaksaan Ungkap Kronologi Kasus Penggelapan BBM Senilai Puluhan Juta Rupiah di Serang Berakhir Damai

Kejagung menghentikan penanganan kasus penggelapan uang hasil penggelapan puluhan liter BBM senilai Rp53 juta.

Baca Selengkapnya